Tanggul Sungai Longsor, Puluhan Rumah di Metaraman Pati Terancam
- Tim tvOne - Abdul Rohim
Pati, tvOnenews.com - Akibat tergerus banjir, tanggul sungai Metaraman di Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah longsor.
Akibatnya puluhan rumah di kompleks perumahan Watu Kebo Raya terancam roboh jika tanggul sungai yang longsor semakin membesar.
Tanggul sungai Metaraman yang longsor memiliki panjang 20 meter dengan ketinggian 5 meter. Di sebelah tanggul yang longsor ada puluhan rumah warga.
Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kembali longsor dan merobohkan puluhan rumah yang ada di sebelah tanggul. Pasalnya kondisi rumah dan permukiman merupakan perbukitan.
Salah seorang warga Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Pati, Budi mengungkapkan, tanggul sungai jebol terjadi pada hari Jumat (21/11/2025) siang lalu. Sebelum longsor, turun hujan deras.
Karena tidak mampu menampung besarnya debit air, tanggul sungai akhirnya longsor di terjang derasnya arus air.
"Jumat siang sebelum jumatan itu kan hujan lebat deras ya. Terus ada satu warga yang minta tolong dan tiba-tiba tanggul longsor,” terang Budi, Senin (24/11/2025).
“Kejadiannya bertahap dari tengah, terus ke pinggir itu. Sebelumnya memang ada hujan deras,” lanjutnya.
Budi menambahkan, saat kejadian nyaris mobil milik salah satu warga ikut terseret longsor. Beruntung warga lain segera ikut membantu mengevakuasi mobil tersebut sehingga bisa diselamatkan.
“Saat kejadian (longsor) mobilnya salah satu warga nyaris ikut terjun ke sungai. Terus didorong istrinya, kemudian warga kesini semua menolong didorong terus diganjal mobilnya,” ungkapnya.
Tanggul yang longsor itu bertahap. Warga sebelumnya sudah bergotong-royong menambal tanggul karena terlihat berlubang. Namun setelah ditambal, pada Jumat lalu tanggul sungai digerus air banjir dan akhirnya terjadi longsor.
“Longsor awalnya dari tengah, terus merembet kesamping. Tuga hari Sebelum longsor tanggul ini diperbaiki warga ditambal karena kan berlubang retak retak. Tapi jumatnya malah longsor,” ujarnya.
Akibat tanggul sungai longsor ini mengancam sebanyak 20 rumah warga. Budi dan warga lainnya mengaku khawatir jika terjadi longsor susulan.
“Disini ada sekitar dua puluh rumah. Ya kami kawatir was-was. Kalau terjadi longsor malam hari kan bahaya yang dekat sini (tanggul longsor) karena disini gelap gak ada peneranggan, bisa terperosok ke sungai,” ujar Budi.
“Ini akses keluar masuk perumahan, gak bisa dilewati mobil. Mobil saya juga gak bisa keluar di rumah beberapa hari ini,” imbuhnya.
Budi mengaku sudah menyampaikan kejadian ini kepada pihak pemerintah desa, Kabupaten dan pengembang.
“Sudah kita laporkan, pengembang akan bertanggung jawab bilangnya gitu. Nunggu musim hujan reda,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 1 RW 1 Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Pati, Narwi, mengatakan kejadian ini sudah dilaporkan kepada pemerintah hingga pengembang, karena lokasi berada di kompleks perumahan. Menurutnya mereka akan segera memperbaiki tanggul yang longsor tersebut.
“Setelah kejadian saya langsung kesini cek lokasi. Kita sudah laporan ke kepala desa dan perangkat desa semua sudah tahu. Kita juga sudah laporan ke pengembang dan pemerintah. Katanya akan segera diperbaiki,” kata Narwi.
Warga berharap tanggul yang longsor ini segera diperbaiki agar tidak semakin melebar dan mengancam rumah warga.
“Ini kejadian (longsor) yang pertama. Dulu pernah kena banjir dan ini terjadi lagi gantian longsor. Kami berharap tanggul yang longsor ini segera diperbaiki biar gak rusak lagi dan warga tidak was was terhadap longsor susulan,” pungkasnya. (arm/buz)
Load more