Purbalingga, Jawa Tengah - Berbeda dengan pemerintah, jemaah Islam Alif Rebo Wage (Aboge) di Kabupaten Purbalingga, Jateng, baru melaksanakan Salat Idul Fitri hari ini, Rabu (4/5/2022). Salat Ied dipusatkan di Masjid Raden Sayid Kuning, Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.
"Kita sudah menjalankan puasa Ramadan sebulan penuh. Hari ini merupakan hari kemenangan bagi umat muslim. Mari kita tingkatkan silaturahim dengan sesama umat muslim. Karena dengan silaturahim akan menambah keberkahan kita semua," kata Ustadz Lutfi Latifudin, khatib salat ied.
Siapa menjalankan puasa Ramadan sebulan penuh, dan dilanjut puasa Syawal enam hari, pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh. Dia mengajak jamaah untuk menjalankan puasa sunah enam hari.
Sekitar 500 orang penganut Aboge mengikuti salat Ied. Salat dimulai pukul 06.00 sampai 07.30 WIB.
Salat Ied dipimpin oleh sesepuh Aboge, KH Sudi Maksudi. Jemaah khusyuk dan acara berlangsung khidmat.
Maksudi menjelaskan, penentuan Idul Fitri jamaah Aboge berbeda dengan umat Islam pada umumnya. Bila yang lain menggunakan rukyat dan hisab Hijriyah, Aboge menggunakan penghitungan turun-temurun sejak zaman Sultan Agung Hanyokrokusumo.
"Dalam perhitungan Aboge tahun 2022 ini bertepatan dengan tahun Jawa Alip atau Alif. Awal tahun Alip atau 1 Muharam jatuh pada hari pasaran Rebo atau Rabu Wage hari ini," ujarnya.
Perbedaan sudah ada sejak penentuan awal puasa. Pihaknya meminta, hal itu tidak perlu menimbulkan perdebatan. Karena baginya, kerukunan adalah nilai paling tinggi dalam hidup bersama.
Karena masih masa pandemi, salah ied menerapkan protokol kesehatan Covid -19. Sejumlah aparat dari Polsek Mrebet dan Koramil Mrebet berada di lokasi sejak persiapan hingga selesai ibadah.(sjo/ito)
Load more