Asyiknya Ngabuburit di Hutan Mangrove Kertomulyo Pati Sambil Lihat Sunset

Pati, Jawa Tengah – Sejumlah warga Pati memilih kawasan konservasi mangrove di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah sebagai alternatif destinasi wisata sekaligus lokasi untuk ngabuburit.

Wisata kawasan konservasi mangrove di Desa Kertomulyo ini berjarak sekitar 18 kilometer dari Pati Kota atau ditempuh sekitar 30 menit. 

Di kawasan konservasi mangrove ini warga bisa ngabuburit sambil menikmati angin sore Pantai Kertomulyo, melihat burung-burung yang hinggap di pohon mangrove dan melihat sunset atau matahari terbenam.

Kawasan hutan mangrove yang rimbun dan hawanya segar membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati ademnya suasana hutan mangrove. 

Meski sedang berpuasa, banyak pengunjung berkeliling di kawasan mangrove yang mencapai belasan hektar ini sambil foto-foto.

Jika hari biasa pengunjung bisa mengikuti wisata edukasi mangrove, dari mulai menanam mangrove hingga perawatannya. Namun, pada bulan Ramadhan, pengunjung hanya ingin bersantai menikmati keindahan alam pantai kertomulyo sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Seperti yang dilakukan Nia Nadia, salah seorang pengunjung warga Pati Kota yang datang bersama keluarganya saat sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa. Nia Nadia mengaku sangat terkesan dengan konservasi mangrove ini.

“Tempatnya asyik teduh, selain bisa untuk wisata konservasi mangrove ini juga bisa untuk menahan abrasi ombak. Tidak hanya itu saja, untuk masuk ke kawasan hutan mangrove Pantai Kertomulyo ini juga sangat terjangkau karena hanya membayar parkir kendaraan saja,” ujar Nia Nadia, Senin (18/4/2022).

Sementara itu, pengunjung lainnya, Indah Susanti, mengatakan hutan mangrove ini cocok untuk refreshing sambil menunggu berbuka puasa.

“Tempatnya adem karena banyak pepohonan mangrove. Jelang magrib bisa melihat matahari terbenam, karena di Pati ini kan jarang ada pantai yang bisa untuk lihat sunset, setahu saya di pantai Kertomulyo sini sama pantai Dukuhseti. Pokoknya disini sangat cocok untuk ngabuburit, rindang sejuk dan tidak bising,” kata Indah Susanti.

Pengurus Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) pantai kertomulyo, Azhar Fikri, mengatakan kawasan konservasi hutan mangrove pantai kertomulyo di bulan ramadhan ini banyak dikunjungi masyarakat yang jalan-jalan usai sahur dan ngabuburit jelang buka puasa.