Talud Setinggi 15 Meter di Semarang Longsor dan Tutup Aliran Sungai, Rusak Rumah dan Sebabkan Banjir
- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
Semarang, tvOnenews.com - Talud setinggi 15 meter sepanjang 150 meter di Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah longsor usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa malam (9/9/2025). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Namun, longsoran talud itu menutup aliran Sungai Kali Jueh yang ada di bawahnya, akibatnya menyebabkan banjir dan merendam 4 rumah. Sementara satu rumah lain rusak parah terkena material longsor.
Menurut Hirman Muhtianto (53), salah satu saksi mata yang juga korban dalam musibah ini, talud itu longsor sekitar pukul 10.15 WIB hari ini. Suaranya begitu memekakan telinga dan beberapa saat kemudian air bah langsung menerjang rumahnya.
"Begitu longsor terus air langsung meluap, langsung menerjang rumah saya karena tersumbat material longsor. Semalam kan hujan mungkin itu penyebabnya juga," ujar Hirman di lokasi, Rabu (10/09/2025).
Hirman sebenarnya sudah memprediksi adanya longsor tersebut. Sejak semalam Semarang diguyur hujan deras dan mulai pagi ini mulai muncul longsoran-longsoran kecil.
"Saya perhatikan terus saya videoin sampai tadi longsor gede. Untung siang hari, kalau malam mungkin ada yang meninggal. Saya juga bilang ke tetangga suruh pergi dari rumah sebelum kejadian itu. Alhamdulillah nggak ada korban jiwa dan luka," jelasnya.
Hirman juga menuding, bencana ini tak lepas dari peran pihak kontraktor yang membangun talud tersebut. Di atas talud itu terdapat pabrik es kristal yang membangunnya.
"Longsornya jelas konstruksi bangunan yang kurang pas. Pihak kontraktor (pabrik es) mau ngerjakan tidak konsultasi sama lingkungan ya dampaknya seperti ini. Lalu tanah yang lama miring. Jadi ini tanggungjawabnya mereka (pabrik es)," tegas Hirman.
Saat ini Hirman dan belasan tetangganya harus dievakuasi dan tinggal di kost-kostan untuk sementara waktu. Ia juga berharap talud yang longsor itu segera diperbaiki.
"Mintanya cuma taludnya dibereskan, apalagi ini sudah mulai hujan terus Semarang. Biar warga di sini juga tinggal, tidur dan aktivitasnya bisa tenang," harap Hirman.
Sementara dari Kepala BPBD Semarang Endro P Martanto menjelaskan, talud longsor dikarenakan pondasi yang lama sudah tidak kuat. Pihaknya juga sudah mengirimkan tim dan membantu warga yang terdampak.
Load more