ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Memiliki Ruang Kelas, Puluhan Siswa SD Negeri di Brebes Terpaksa Belajar di Teras Masjid

Puluhan siswa kelas 2 di SD Negeri Karangbale 01, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, harus menjalani aktivitas proses belajar mengajar di teras masjid. Mereka terpaksa belajar di luar ruangan karena tidak memiliki ruang kelas.
Rabu, 30 Juli 2025 - 12:32 WIB
Puluhan siswa kelas 2 SD Negeri Karangbale 01 terpaksa harus belajar di teras masjid akibat tidak memiliki ruang kelas.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Brebes, tvOnenews.com - Meski berstatus sebagai sekolah negeri, namun puluhan siswa kelas 2 di SD Negeri Karangbale 01, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, harus menjalani aktivitas proses belajar mengajar di teras masjid. Mereka terpaksa belajar di luar ruangan karena tidak memiliki ruang kelas.

Bangunan gedung sekolah yang hanya memiliki 6 ruangan itu digunakan 5 ruang kelas untuk belajar siswa dan satu ruangan lainnya digunakan sebagai ruang guru dan kepala sekolah itu.

Tidak hanya itu, sekolah ini juga kerap kebanjiran disaat hujan terjadi, akibat posisinya lebih rendah ketimbang jalan raya.

Kepala SD Negeri Karangbale 01, Heri Purnomo mengatakan, kondisi bangunan sekolahnya yang memprihatinkan itu, hanya terdapat lima ruang kelas, sedangkan jumlah rombongan belajar ada enam kelas. Sehingga, satu kelas terpaksa belajar di teras masjid yang berada di sekolah tersebut, yaitu siswa kelas 2. 

Heri menambahkan, pihak sekolah sebenarnya merasa sedih melihat siswanya belajar di luar ruangan. Bahkan menurutnya, siswa-siswi ini sering memakai teras masjid sebagai pengganti ruangan. 

Pihak sekolah, menurut Heri telah mengajukan bantuan rehab sekolah kepada Pemkab Brebes sejak tahun 2019 lalu. Namun, ironisnya hingga saat ini belum terealisasi.

"Saya sudah mengajukan rehab itu dari tahun 2019. Termasuk pada tahun 2020 saya mengajukan lagi, dan tahun berikutnya juga mengajukan lagi, tapi mungkin belum rezekinya sekolah kami," kata Heri kepada awak media, Rabu (30/07/2025).

Selain tidak memiliki ruangan kelas, menurut dia, kondisi bangunan juga sudah rapuh. Bahkan, karena takut sekolahnya ambruk, bagian atap bangunan diberi tiang penyangga menggunakan kayu. 

"Bahkan, sejumlah ruang kelas yang digunakan siswa, atap plafon ruang kelas rusak dan bolong-bolong. Kami kahwatir karena ini membahayakan siswa saat belajar mengajar di kelas," ujar Heri.

Di SD Negeri Karangbale 01 juga tidak terdapat ruang kepala sekolah, sehingga ruang kerja kepala sekolah menyatu dengan ruang guru. Kemudian, sekolah itu juga tidak memiliki perpustakaan, laboratorium, serta Unit Kesehatan Sekolah (UKS).  Meski ada dua toilet, sudah tidak dipakai, karena kondisinya rusak parah dan tidak layak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT