Keluhkan Mahalnya Biaya Seragam yang Dijual SMP Negeri di Brebes, Orang Tua Siswa: Harus Berhutang Jutaan Rupiah
- Tim tvOne - Tri Handoko
"Karena biaya mahal sampai Rp 1,2 juta dan harus beli di sekolah. Saya terpaksa beli dengan uang yang saya pinjam dari majikan di tempat saya bekerja," jelas AM.
Tidak hanya itu, banyak wali murid meminta kwitansi pembelian bahan seragam sekolah saat daftar ulang di sekolah. Pihak sekolah tidak memberikan kwitansi pembelian.
"Saat daftar ulang, katanya kwitansinya nanti mau dikasih. Tapi sampai sekarang tidak pernah kami terima," ungkap AM.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes Caridah mengatakan, bahwa pembelian seragam di sekolah tidak ada kewajiban membeli dari koperasi.
Dindikpora Brebes, menurut Caridah pun tidak mengetahui bahwa ada rekanan penyedia bahan seragam di sekolah - sekolah negeri. Dirinya hanya mengetahui, sekolah menyediakan seragam sekolah melalui koperasi.
"Sekolah memang ada yang menyediakan seragam melalui koperasi, tapi tidak wajib, dikarenakan seragam diserahkan sepenuhnya ke masyarakat. Namun ada sekolah yang menyiapkan di koperasi sekolah atau pihak lain, monggo jika masyarakat mau pesan. Dalam aturan juga tidak ada pemaksaan pembelian seragam di sekolah, jadi itu sekali lagi tergantung kebutuhan wali murid," kata Caridah kepada awak media.
Seperti diketahui di Brebes saat ini ada 77 SMP Negeri milik pemerintah. Namun, tidak semua sekolah SMP Negeri di Brebes berani menjual bahan seragam sekolah dikarenakan belum adanya payung hukum, sekolah berbisnis seragam sekolah. (tho/buz).
Load more