ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bidan Sweetha, Terungkap Fakta Baru

Donny Christiawan Eko Wahyudi (31) pelaku pembunuhan bidan Sweetha (32) dan anaknya Faeyza Alfarisqi (4) menjalani adegan rekonstruksi untuk kelengkapan berkas.
Kamis, 7 April 2022 - 16:55 WIB
Adegan pelaku membuang jasad bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) ke bawah Jembatan Tol Semarang - Bawen KM 425.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang Jawa Tengah - Donny Christiawan Eko Wahyudi (31) pelaku pembunuhan bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan anaknya Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) menjalani adegan rekonstruksi aksi kejinya untuk memenuhi kelengkapan berkas dalam proses hukum di pengadilan. 

Donny Christiawan Eko Wahyudi menjalani 30 adegan pembunuhan mulai dari menghubungi Sweetha dan menjemputnya kemudian membunuh hingga membuang jenazah korban di bawah Jembatan Tol Semarang - Bawen. 

Reka ulang disaksikan langsung oleh Jaksa dan pengacara mulai dari pelaku menghubungi korban untuk membawa sarung saat bertemu di Semarang.

Adegan itu dilakukan di Mapolda Jateng dengan petugas menemukan fakta baru bahwa salah satu adegan menyebutkan sarung yang dibawa korban awalnya dimaksudkan untuk menggantung korban dan pelaku tidak membantah hal itu. 

Sebelum ke hotel, pelaku dan korban bertemu di depan salah satu minimarket daerah Sukun, Kecamatan Banyumanik. Di sana pelaku menjemput korban dengan mobil sedan warna hijau lemon, kemudian membawa ke hotel di daerah Jalan dr. Wahidin. Hotel tersebut berkonsep garasi mobil di lantai bawah dan ada kamar di lantai atasnya. 

Setelah parkir dan garasi mobil ditutup, keduanya ke kamar. Saat itu Donny justru mengaku sempat melihat rajah atau semacam jimat dengan namanya di kamar mandi. 

"Di kamar mandi nemu surat. Saya tanya. Kok ada kayak rajah tulisan Arab ada nama  saya. Dia bilang 'bukan, aku tidak pernah musrik'. Terus dia tanya soal anaknya," ujar Pelaku di sela rekonstruksi, Kamis (7/4/2022). 

Menurutnya bukan itu yang membuatnya akhirnya membunuh Sweetha saat itu juga. Ia mengaku panik saat terus ditanya keberadaan anak Sweetha, Muhammad Faeyza (4) yang sudah dibunuh sebelumnya di rumahnya daerah Rembang. 

"Ngobrol, terus dia nanyai (keberadaan) anaknya terus," ujarnya. 

Pada adegan ke-14, Donny menindih Sweetha yang saat itu hanya memakai daleman merah. Leher korban dicekik dan sempat melawan dengan meronta namun akhirnya meregang nyawa. Pelaku kemudian mengambil jilbab korban dan melilitkan di leher korban. 

Pelaku kemudian memakaikan celana dan membungkus jenazah korban dengan sarung yang dibawa korban. Ia lalu menggotong jenazah dan memasukkan ke mobil bagian jok belakang. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT