"Dari kesepakatan awal, jelas Dia (dermawan) membantu dan panitia tidak mau bebankan semua pada dia (dermawan), apalagi bertanya akan membantu berapa persen. Makanya dilain itu panitia mencari donasi sendiri. "
Sejak bangunan masjid dirobohkan 19 Februari lalu, proses pembangunan sudah langsung berjalan dengan dana seadanya. Bahkan, sosok dermawan tersebut juga ikut memberikan bantuan uang.
"Meski sedang alami kesulitan keuangan, namun dia (Dermawan) tetap kucurkan bantuan uang. Awal-awal dia sudah beri uang. Beberapa waktu lalu juga kirim lagi, nominalnya lumayanlah," jelas Agus.
Sebagai ketua panitia pembangunan masjid, Agus, terus membangun komunikasi dengan sang dermawan. Bahkan, beberapa waktu lalu, sempat ditelpon sosok dermawan tersebut untuk meminta maaf karena belum dapat membantu maksimal. Namun dia mengatakan komitmen membantu pembangunan masjid tersebut.
Untuk menyudahi polemik yang terjadi, Agus meberikan klarifikasinya, bahwa permasalahan ini muncul karena adanya mis komunikasi antara pihak kami dengan dermawan.
Untuk informasi yang beredar tidak semuanya salah dan tidak semuanya benar. Dan Agus memastikan, bahwa dermawan itu tidak PHP. Dia tetap bertanggung jawab.
Dirobohkannya bangunan masjid Al Fatah, yang dibangun 1991 itu dikarenakan sudah mengalami kerusakan cukup parah.
Load more