<p>Boyolali, Jawa Tengah – Memasuki bulan Ramadhan membuat berkah tersendiri bagi pedagang kolang-kaling musiman di pasar Kota Boyolali, Jawa Tengah, para pedagang mengaku omset penjualan mereka naik apabila dibandingkan pada tahun lalu yang masih ada pembatasan dimasa pandemi Covid-19.
Muslimah, Salahsatu pedagang mengatakan, sejak awal Ramadhan penjualan kolang-kalingnya meningkat hampir dua kali lipat dan harga masih tetap sama tidak ada kenaikan.
“Alhammduliah sejak kemarin ramai dibandingkan tahun sebelumnya saat pademi, satu bungkus harganya Rp5000 isi 250 gram,” katanya kepada wartawan saat ditemui dilapaknya Selasa (4/4/2022).
Lebih lanjut Muslimah menuturkan, dalam dua hari ini setiap hari bisa menjual lebih dari 10 kolang-kaling. Di bulan Ramadhan ini, Muslimah juga menjual perlengkapan kolak dan es buah, seperti cincau, cendol, rumput laut, dan agar agar.
Hal senada juga dikatakan oleh pedagang lainnya Indri, untuk penjualan kolang-kaling dan juga aneka kebutuhan menu berbuka puasa meningkat sejak sehari sebelum Ramadhan.
“Meningkat sejak kemarin hampir tiga kali liat dengan hari bisa,” katanya.
Lanjut Indri, semua dagangannya dijual perbungkus yang isinya 250 gram dengan harga Rp.5000.
“Semua laris kolang-kaling, cincau, rumput laut, dan juga cendol,” tegasnya.
Sementara salahsatu pembeli Atik mengatakan, sengaja membeli kebutuhan kolak untuk pelengkap menu berbuka puasa bersama keluarga.
“Saya setiap bulan puasa pasti bikin kolak dan juga membeli kolang-kaling,” ucapnya. (Agus/mii)
Load more