ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seorang Pendaki Wanita Tewas Usai Terjatuh ke Jurang Sedalam 180 Meter di Gunung Muria Kudus

Seorang pendaki tektok terpeleset dan jatuh ke dalam jurang sedalam 180 meter di gunung Muria Kudus, Jawa Tengah.
Rabu, 25 Juni 2025 - 16:42 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi pendaki yang meninggal dunia di Gunung Muria Kudus, Rabu (25/6/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Kudus, tvOnenews.com - Seorang pendaki tektok atau pendaki yang melakukan pendakian gunung dalam satu hari, tanpa menginap atau bermalam, terpeleset dan jatuh ke dalam jurang sedalam 180 meter di Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah.

Korban diketahui bernama Jovita Diva Prabudawardani (21), warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.  

Akibat terjatuh, korban yang belum lama lulus dari Universitas Muhammadiyah Kudus tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (25/6/25) siang sekira pukul 11.20 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, korban Jovita bersama satu rekannya yang merupakan mantan teman kuliahnya diketahui pada Selasa (24/6/25) pagi memulai pendakian ke gunung Muria melalui jalur pendakian puncak Natasangin via Rahtawu.

Mereka sampai di puncak pukul 13.00 WIB dan memutuskan untuk turun satu jam kemudian atau pukul 14.00 WIB. Namun sekira pukul 15.30 WIB saat asyik mengabadikan pemandangan dengan handphone tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ke dalam jurang.

Rekannya yang mengetahui korban jatuh ke jurang langsung turun ke basecamp pendakian untuk meminta pertolongan.

“Kami yang menerima info dari basecamp langsung mengirimkan satu tim rescue dari Pos untuk melakukan evakuasi. Tim tiba di lokasi pukul 6 sore dan sudah berusaha untuk melakukan evakuasi, namun karena terkendala lokasi yang curam, gelap dan membahayakan tim SAR, akhirnya tim memutuskan untuk melakukan evakuasi pada pagi hari tadi (rabu pagi)” terang Budiono.

Tim SAR gabungan kemudian pada pukul 07.00 WIB memulai proses evakuasi kembali. Tim cukup kesulitan mengingat kondisi jurang yang cukup terjal dengan minimnya anchor atau tahanan untuk penyangga tali untuk jalur lintasan evakuasi.

Setelah berjibaku dengan waktu, akhirnya pada 11.20 WIB tim mencapai lokasi korban dan melakukan packing. Pukul 14.00 WIB korban berhasil dibawa turun ke basecamp.

“Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi, ada cedera di kepala akibat terbentur batu yang mungkin diduga jadi penyebab korban meninggal. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus.” ungkap Budiono.

“Terimakasih untuk tim SAR gabungan atas usahanya sehingga korban lekas terevakuasi. Untuk masyarakat umum kami menghimbau untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pendakian. Perhatikan langkah dan jangan gegabah dalam melangkah” imbaunya. (buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT