Dinas Lingkungan Hidup Demak Ungkap Penyebab Kematian Ribuan Ikan Mujair di Sayung
- ANTARA/Akhmad Nazaruddin
Demak, tvOnenews.com - Ribuan ekor ikan mujair di salah satu tambak milik petambak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mati dan mengambang di lokasi tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto mengungkapkan, pihaknya menduga kematian ribuan ikan tersebut akibat adanya perubahan kadar garam (salinitas) dalam air.
"Penyebab ikan mati dimungkinkan akibat perbedaan salinitas air ketika air mulai surut dan berbarengan dengan hujan deras" kata Akhmad Sugiharto, Rabu (11/6/2025)..
"Air yang dari arah timur ke barat cenderung tawar masuk ke area tambak yang mengakibatkan ikan stres karena ada perbedaan kadar garam," lanjutnya.
Untuk memastikan penyebab kematian ikan di tambak tersebut, kata dia, Dinas Lingkungan Hidup Demak juga sudah mengambil sampel airnya untuk diuji di laboratorium.
Hasilnya, imbuh dia, bukan karena adanya limbah pabrik, melainkan karena faktor perubahan salinitas dalam air.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Demak Sudarwanto menambahkan pihaknya memang sudah melakukan uji kualitas air tambak yang mengakibatkan matinya ikan mujair di Sayung tersebut.
Sementara laporan ikan mati di sebelah Karoseri SKU Sayung Demak diterima pada hari Selasa (10/6). Kemudian dilakukan investigasi dan pencarian informasi di sekitar lokasi kejadian.
Diperoleh informasi bahwa ikan mulai naik pada hari Minggu (8/6) sekitar pukul 17.30 WIB dan hanya terjadi di tambak sebelah PT Karoseri SKU di Jalan Raya Semarang-Demak kilometer 9.
"Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras dan aliran air mulai surut. Lokasi ikan mati hanya terjadi dalam satu tambak yang terletak di sebelah Karoseri SKU," ujarnya.
Sementara hasil uji sampel air di tambak tersebut, untuk lokasi pertama di depan PT Etercon Pharma di Jalan Raya Semarang-Demak kilometer 9 disebutkan bahwa airnya mengandung pH 7,6, DO 5,59 mg/L, Turbidity 46 NTU, Conductifity 7,49 μS/cm, dan Salinitas 0,4 g/kg.
Untuk hasil sampling di lokasi antara PT Karoseri SKU dengan PT Gaviansi diperoleh hasil pH 7,8, DO 5,82 mg/L, Turbidity 25 NTU, Conductifity 20,1 μS/cm, dan Salinitas 1,2 g/kg.
"Dugaan sementara ketika air mulai surut setelah hujan turun dan terjadi perubahan salinitas, ikan kaget atau stres sehingga berakibat ikan naik ke permukaan," ujarnya.
Load more