ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mosi Tidak Percaya, Puluhan Kader Segel Ruang Kerja Ketua DPC PDIP Kebumen

Puluhan kader dari 23 PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kebumen, Senin (28/3/2022) layangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPC PDIP Kebumen
Senin, 28 Maret 2022 - 14:58 WIB
Sebanyak 23 PAC layangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPC PDIP Kebumen dan menyegel pintu ruang kerja, Senin (28/3/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, Jawa Tengah - Puluhan kader dari 23 PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kebumen, Senin (28/3/2022) melayangkan mosi tidak percaya terhadap Saiful Hadi, Ketua DPC PDIP Kebumen.

Mosi tidak percaya puluhan kader ini dilakukan dengan cara mencantumkan tanda tangan para ketua PAC. Mereka menuntut Ketua DPC PDIP Kabupaten Kebumen Saiful Hadi dipecat atau di non aktifkan dari jabatan ketua partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Hari ini kita melakukan tanda tangan bersama 23 PAC sebagai tanda mosi tidak percaya terhadap ketua partai. Surat mosi tidak percaya tersebut sudah kita berikan langsung ke DPP kemarin," jelas Suratman Ketua PAC Puring.

Tuntutan para kader ini buntut dari kekecewaan terhadap Saiful Hadi yang diduga banyak melakukan hal-hal yang dianggap melanggar aturan partai dan melanggar perbuatan melawan hukum.

Ada 14 poin yang dilampirkan dalam surat mosi tidak percaya yang dikirimkan ke DPP. Diantaranya poin utama dalam tuntutan para kader ini adalah terkait dengan sisa dana Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2020 yang tidak transparan.

Menurut para kader Saiful Hadi diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan sengaja menyalahgunakan jabatannya dengan mencari keuntungan pribadi di partai dengan menjual paket sembako gratis berupa beras ke DPC PDIP Kebumen sebanyak 1000 paket dengan harga Rp60.000 per paket.

"Itu bansos beras gratis untuk warga masyarakat terdampak Covid-19 dari Disperindagkop Propinsi Jateng tapi oleh SH dijual ke partai per paket Rp60.000 masuk ke rekening pribadi SH. SH juga tidak transparan terkait sisa dana sebesar Rp1,2 Milyar yang tidak transparan penggunaannya," tambah Suratman.

Dalam orasinya para kader mengatakan Ketua DPC PDIP  Kebumen juga dipandang tidak pernah menampung dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan kader.

"Hari ini kita menuntut kepada partai setidaknya Saiful Hadi dinonaktifkan sebagai ketua partai. PDIP Kebumen bisa jalan meski tanpa seorang Saiful Hadi sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen," tegas Saiful Ulum, salah satu kader partai.

Dari jumlah 26 PAC hari ini 23 PAC melakukan tandatangan bersama. Usai melakukan orasi dan tanda tangan bersama wujud mosi tidak percaya terhadap ketua partai, puluhan Kader PDIP Kebumen menyegel pintu ruang kerja Ketua DPC PDIP Kebumen dengan bambu dan menutup dengan bentangan kain putih penuh dengan tandatangan dari 23 PAC. (Wahyu Kurniawan/Buz).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT