Setelah 13 Tahun Menabung, Penjual Basreng Keliling Asal Wonosobo Wujudkan Impian Naik Haji
- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Wonosobo, tvOnenews.com – Kisah inspiratif datang dari Dusun Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Seorang penjual basreng (bakso goreng) keliling, Fatkurohman (57), berhasil mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini, setelah menabung selama 13 tahun.
Bukan berasal dari keluarga berkecukupan, Fatkurohman mulai menabung sejak tahun 2012. Setiap hari, ia menyisihkan sebagian dari hasil jualannya, antara Rp10 ribu hingga Rp25 ribu.
Uang itulah yang akhirnya cukup untuk membiayai perjalanan ibadah haji bersama sang istri, Chamdiah.
“Setiap hari, setelah pulang jualan, saya langsung sisihkan sebagian uangnya. Sedikit-sedikit, yang penting rutin,” ungkap Fatkurohman.
Setiap pagi sejak pukul 08.00 hingga petang, ia berkeliling ke berbagai lokasi keramaian di sekitar Wonosobo untuk menjajakan dagangannya.
"Sekarang saya sering jualan di sekitar Patung Biawak yang sedang viral itu, karena banyak pengunjungnya," ujarnya.
Selama 13 tahun menabung, Fatkurohman mengaku tak pernah tergoda menggunakan uang itu untuk keperluan lain. Impian besarnya kini hampir terwujud. Ia dan istrinya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 27 Mei mendatang, tergabung dalam Kloter 87 Embarkasi Donohudan, Solo.
Menjelang keberangkatan, pasangan ini telah mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari perlengkapan ibadah hingga menjaga kondisi fisik, mengingat usia mereka yang tidak lagi muda.
"Alhamdulillah, semua yang disarankan KBIH sudah kami siapkan, termasuk menjaga kesehatan fisik," tambahnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Nawawi, mengapresiasi ketekunan Fatkurohman dan istrinya dalam mewujudkan cita-cita berhaji.
“Pak Fatkurohman memberi contoh bahwa dengan niat yang kuat dan konsistensi, siapa pun bisa ke Tanah Suci, meskipun berpenghasilan terbatas,” ujar Nawawi.
Kisah Fatkurohman menjadi pengingat bahwa ibadah haji bukan hanya milik mereka yang berkecukupan, tetapi juga bagi siapa saja yang memiliki tekad dan ketulusan hati. (rbo/buz)
Load more