Warga Klaten Diamuk Massa Usai Melakukan Percobaan Pencurian di Sragen
- Tim tvOne - Mahfira Putri
Sragen, tvOnenews.com - Seorang pemuda asal Kabupaten Klaten diamuk massa usai kedapatan melakukan percobaan pencurian di Jalan W.R Supratman, Sragen lebih tepatnya di depan ruko samping Alun-alun Sragen.
Pelaku menggunakan kunci leter T untuk melancarkan aksinya. Namun aksinya berhasil dihentikan warga dan pelaku langsung diamuk massa.
Kesaksian itu disampaikan Samto (64) salah satu korban yang motornya hendak dicuri. Samto seorang petugas parkir di depan warung satai kambing barat Alun-alun Sragen.
Setiap bekerja, warga Hargomulyo, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen itu memarkir motornya di depan warung satai ayam sekitar ia bekerja.
Kala itu, pelaku duduk-duduk di dekat lokasi ia parkir motor. Samto mengatakan awalnya tidak menaruh curiga dengan sosok pemuda tersebut.
Dia tidak berpikir kalau orang itu hendak mencuri motornya yang diparkir di seberang jalan depan warung satai ayam. Yang mengetahui justru karyawan di warung satai ayam tersebut.
"Ceritanya, semula hendak mengambil motor milik karyawan satai ayam itu menggunakan kunci T tetapi tidak bisa. Kemudian bergeser ke motor saya, Honda Vario 125 warga putih."
"Sebelum berhasil, kepergok karyawan satai ayam. Kemudian saya dipanggil dan barulah saya baru tahu kalau sepeda motor saya hendak dicuri,"jelas Samto, Jumat (9/5/2025).
Ia mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (7/5) siang. Saat kedapatan mencuri itulah pemuda itu ditanyai dan tidak boleh kabur.
Warga yang kesal langsung mengamuk pelaku. Lantas Samto meminta agar dipanggilkan polisi, tidak berselang lama, pelaku dibawa ke kantor polisi beserta motor Samto untuk barang bukti.
Samto mengatakan informasi yang ia dapat terduga pelaku itu awalnya jalan kaki dari arah barat. Pelaku melakukan aksinya seorang diri.
"Dia sendiri malingnya, tapi ya engga tau kalau ada temannya dari kejauhan. Setelah dibawa polisi, saya kembali pekerjaan sebagai tukang parkir. Sepeda motor saya dibawa polisi sebagai barang bukti," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujiantoro menyampaikan perkara itu masih dikembangkan polisi dan saat ini penanganannya ada di Polsek Ngrampal. (map/buz)
Load more