ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gegara Stiker, Dua Warga Gondang Sragen Dikeroyok Sekelompok Pesilat

Dua pemuda di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, babak belur usai dikeroyok sekelompok pesilat dari perguruan silat tertentu.
Rabu, 7 Mei 2025 - 21:19 WIB
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi (tengah) didampingi Kasatlantas Polres Sragen AKP Isnovim Codariyanto (kanan) menunjukkan barang bukti kasus pengeroyokan
Sumber :
  • Tim tvOne - Mahfira Putri

Sragen, tvOnenews.com - Dua pemuda di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, babak belur usai dikeroyok sekelompok pesilat dari perguruan silat tertentu.

Diduga, pengeroyokan itu dipicu karena stiker yang menempel pada helm korban yang mengarah pada salah satu perguruan silat.

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Sumeni, RT 39, Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, pada Minggu (20/4/2025) sore.

Kini pihak kepolisian telah mengamankan dua pelaku MAM (18) warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan YA (22) warga Sambirejo, Sragen.

Sementara itu korban bernama Andika Hendra Saputra (20) dan Joefan Septian Pratama (18) warga Kecamatan Gondang, Sragen mengalami sejumlah luka.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan MAM berperan memukul korban menggunakan tangan mengenai pilihan kiri saat korban terjatuh dari sepeda motor.

"Sementara peran tersangka YA adalah menendang saudara Joefan sebanyak satu kali ketika Joefan sedang di aniaya oleh teman-temannya," kata Kapolres, Rabu (7/5/2025).

Kapolres menegaskan pengeroyokan itu dipicu oleh stiker Perguruan Silat yang menempel di helm milik korban. Saat itu korban melintas di Jalan Sumeni, Karangmalang dari arah Kemuning menuju Gondang.

Namun korban tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang yang diduga kuat merupakan anggota perguruan pencak silat yang sedang melakukan konvoi.

"Berdasarkan keterangan saat melapor, peristiwa bermula ketika kendaraan truk di depan mereka berhenti."

"Seketika itu, segerombolan orang menghampiri mereka dan menanyakan afiliasi perguruan silat yang mereka ikuti. Korban dan rekannya mengaku netral," kata Kapolres.

Namun, situasi berubah mencekam ketika salah seorang dari kelompok konvoi tersebut melihat stiker di helm korban. Karena stiker itulah terjadi aksi pemukulan terhadap kedua korban.

Korban sempat berusaha menghindar lewat kiri truk, namun langsung dihadang segerombolan perguruan silat tersebut. 

Para korban mengaku menjadi sasaran penganiayaan menggunakan berbagai benda, termasuk tongkat, batu, tangan kosong, dan kaki.

Setelah kejadian nahas tersebut, kedua korban berhasil melarikan diri menuju selokan di sekitar lokasi kejadian. 

Mereka kemudian melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Polres Sragen untuk penanganan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT