News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Petugas Perhutani Gagalkan Pencurian Kayu Jati di Blora, Aksi Kejar-kejaran Diwarnai Tembakan Peringatan

Sebuah video dramatis yang memperlihatkan pengejaran kawanan pencuri kayu jati oleh petugas bersenjata api viral di berbagai platform media sosial.
Rabu, 7 Mei 2025 - 12:46 WIB
Barang bukti berupa kayu balok yang sudah diamankan, Rabu (7/5/2025)
Sumber :
  • Tim tvOne - Agung Wibowo

Blora, tvOnenews.com - Sebuah video dramatis yang memperlihatkan pengejaran kawanan pencuri kayu jati oleh petugas bersenjata api viral di berbagai platform media sosial.

Belakangan diketahui, adegan menegangkan dalam video berdurasi lebih dari satu menit tersebut melibatkan tim khusus Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Peristiwa ini terjadi di petak 54, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Ngampel, yang termasuk dalam wilayah Perhutani KPH Randublatung, Blora, Jawa Tengah.

Dalam upaya menggagalkan aksi ilegal tersebut, petugas Perhutani terpaksa melepaskan dua kali tembakan peringatan untuk menghentikan laju para pelaku. Sayangnya, meskipun tembakan peringatan telah dikeluarkan, para pencuri berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.

Kepala Administrasi KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, mengonfirmasi kebenaran video tersebut dan menyatakan bahwa petugas Perhutani memang dilengkapi dengan senjata api dalam menjalankan tugas pengamanan hutan. Namun, ia menyayangkan beredarnya video tersebut di masyarakat.

"Perlu saya sampaikan terkait video yang beredar, sebenarnya saya sangat menyayangkan. Tapi karena video itu sudah beredar, kami harus menyampaikan bahwa apa yang terlihat di video tersebut adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kami dalam pengelolaan hutan. Pengamanan ini adalah tugas yang melekat pada petugas Perhutani," ujar Herry saat ditemui di kantornya, Rabu (7/5/2025).

Lebih lanjut, Herry menjelaskan bahwa video tersebut merupakan representasi dari upaya pencegahan yang dilakukan petugas Perhutani dalam mengamankan kayu hutan dari praktik pencurian.

"Apa yang ada di video itu kegiatannya berkaitan dengan pencegahan illegal logging. Kami katakan pencegahan karena selama ini kami lebih mengedepankan pencegahan. Upaya penangkapan baru kami lakukan apabila sudah positif terkait dengan illegal logging," terangnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Herry menambahkan bahwa tindakan melepaskan tembakan peringatan terpaksa dilakukan karena para pencuri kayu berusaha melawan dan mengancam keselamatan petugas saat penyergapan dilakukan.

"Pada saat dilakukan penyergapan, ada sekelompok orang yang melakukan illegal logging. Saat penyergapan, mereka melawan dengan jumlah yang cukup banyak, sekitar 8-9 orang, sementara petugas kami hanya 4 orang pada saat itu. Situasi ini tidak memungkinkan dan membahayakan keselamatan petugas, maka saat mereka akan melakukan perlawanan, kami berikan tembakan peringatan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT