News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sosok Farikha Sukrotun Nikmah, Kartini Masa Kini dari Kudus yang Jadi Wasit Badminton Internasional

Farikha Sukrotun Nikmah, berkat kegigihan berjuang di antara dominasi kaum laki-laki di bidang karir wasit badminton level internasional, kini semangatnya bisa disejajarkan dengan perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita.
Senin, 21 April 2025 - 21:13 WIB
Farikha Sukrotun Nikmah mendapatkan penghargaan dari Pemkab Kudus sebagai "Suara dan Aksi Perempuan Pelopor" pada Peringatan Hari Kartini tahun 2025.
Sumber :
  • ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kudus, tvOnenews.com - Farikha Sukrotun Nikmah, berkat kegigihan berjuang di antara dominasi kaum laki-laki di bidang karir wasit badminton level internasional, kini semangatnya bisa disejajarkan dengan perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita.

Farikha, perempuan asal Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sejak kecil memang menyukai olahraga badminton, tapi tak pernah terlintas di benaknya bercita-cita menjadi seorang wasit badminton perempuan level internasional.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terjun ke dunia olahraga secara serius juga tak pernah direncanakan. Saat kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 2016 pun ia tidak mengambil fakultas olahraga, melainkan Fakultas Bahasa, Jurusan Bahasa Inggris.

Awal cerita terjun ke dunia wasit badminton atau bulu tangkis, ketika ayahnya yang merupakan wasit badminton di Kabupaten Kudus mengetahui adanya seleksi wasit badminton tingkat kabupaten.

Lantas Farikha yang kala itu masih menempuh kuliah semester V tahun 2016 diberi tahu via telepon dan dimotivasi untuk mengikutinya.

Mengingat sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) sudah menyukai olahraga badminton hingga pernah mengikuti sejumlah kejuaraan badminton hingga usia SMP, ia cukup paham soal aturan dalam bermain badminton.

Awalnya, Farikha yang kini berusia 28 tahun itu enggan mengikuti seleksi wasit badminton karena didominasi kaum laki-laki. Akan tetapi, karena dorongan orang tuanya, akhirnya mengikuti tes seleksi menjadi wasit tingkat kabupaten.

"Alhamdulillah bisa lulus, sehingga bisa memimpin pertandingan badminton tingkat Kabupaten Kudus," ujar Farikha yang kini berusia 28 tahun.

Ternyata, menjadi wasit badminton mulai menjadi daya tarik baginya. Terlebih menjadi wasit yang berasal dari kaum hawa di Kabupaten Kudus baru dirinya. Dari situ orang tuanya memotivasi bahwa ia memiliki peluang menjadi wasit hingga kelas internasional, karena nyaris tidak memiliki saingan.

Pada tahun 2017, akhirnya muncul kesempatan menaikkan level menjadi pengadil lapangan badminton setelah ada seleksi wasit badminton tingkat Provinsi Jateng.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Setelah mengikuti ujian wasit tingkat provinsi di Semarang, akhirnya bisa lulus dengan rangking tiga besar.

Berkat dorongan orang tuanya, akhirnya sosok perempuan cantik itu kian menyukai pekerjaan sebagai wasit dengan tekanan tinggi itu. Ujian wasit level nasional pun diikuti untuk lisensi B dan dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian di Jakarta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT