Setelah Vaksin Ratusan Warga di Banjarnegara Dapat Minyak Goreng Gratis

Banjarnegara, Jawa Tengah - Ratusan warga di Banjarnegara, Jawa Tengah, mengikuti vaksinasi massal yang digelar oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Banjarnegara, Kamis (17/03/2022). Dalam kegiatan tersebut warga yang sudah disuntik vaksin mendapatkan 1 liter minyak goreng gratis.

Menurut Ketua PPNI Banjarnegara, Supriyatno, pembagian minyak goreng 1 liter ini dilakukan untuk menarik minat warga untuk melakukan vaksinasi. 

“Ada 200 liter minyak goreng yang kami sediakan. Itu dibagikan secara gratis kepada warga. karena sekarang minyak goreng sedang mahal ini untuk membantu warga juga untuk daya tarik,” ujar Supriyatno.

Minyak goreng ini didapatkan dari iuran anggota PPNI Banjarnegara. Selain minyak goreng, pihaknya juga menyediakan sembako untuk warga yang mengikuti vaksinasi.

“Untuk minyak goreng ini kami iuran dari para anggota. Selain minyak goreng kami juga memberikan sembako,” terangnya.

Untuk vaksinasi, Supriyatno menambahkan menyediakan dosis kedua, dan vaksin booster. Termasuk juga vaksin untuk anak-anak.

“Untuk vaksinnya ini dilakukan di dua titik, di kantor PPNI Banjarnegara dan di Banjarnegara bagian atas. Semuanya bisa untuk dosis 2 maupun dosis ketiga. Bisa juga vaksin untuk anak-anak,” jelasnya.

Peserta vaksin pun merasa terbantu dengan ada kegiatan vaksinasi ini. Selain sehat, peserta juga mendapat minyak goreng gratis usai di vaksin. Terlebih saat ini, harga minyak goreng di pasaran hingga Rp 44 ribu lebih per dua liter. Ia berharap agar harga minyak goreng di pasaran bisa kembali normal dan tidak lagi terjadi kelangkaan.

“Sekarang harga di pasar ada yang Rp44 ribu untuk dua liter. Bahkan ada yang lebih mahal. Jadi kami berharap agar minyak goreng bisa kembali normal seperti dulu,” lanjutnya.

Peserta vaksin lainnya Arini mengaku terbantu dengan adanya minyak goreng gratis. Mengingat saat ini, ia sulit mendapatkan minyak goreng di pasaran.

“Dengan adanya minyak goreng gratis ini sangat membantu. Karena di pasaran sekarang langka dan mahal,” ungkapnya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)