News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meriahnya Lomban Kupatan Tayu Pati, Warga Sambiroto Ramaikan Arak-Arakan dan Ritual Larung Sesaji: Ada Multiplier Effect Wisata dan Ekonomi

Panas terik matahari tak menyurutkan antusiasme masyarakat Tayu Pati untuk meramaikan acara pesta rakyat tahunan di Pesisir Desa Sambiroto, yakni Lomban Kupatan.
Selasa, 8 April 2025 - 15:27 WIB
Perayaan Lomban Kupatan Tayu, Selasa (8/4/2025).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Pati, tvOnenews.com – Suasana Pesta Lomban Kupatan di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berlangsung sangat meriah pada Selasa (8/4/2025).

Sejak pukul 07.30 WIB, ribuan warga dan pengunjung telah bersiap untuk mengikuti tradisi Lomban Kupatan, sebuah tradisi perayaan budaya yang telah dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Pesisir Tayu khususnya Desa Sambiroto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Panas terik matahari sejak pagi hari tak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk meramaikan acara 'Pesta Rakyat' tahunan di Pesisir Pati Utara ini.

Kegiatan diawali dengan arak-arakan kepala kerbau dan potongan keempat kakinya yang telah dihias dan dibawa keliling desa, mulai dari Balai Desa hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Kepala Desa Sambiroto, Sulistiyono, mengungkapkan bahwa tradisi ini bukan sekadar perayaan biasa, tetapi sarat akan nilai sejarah dan spiritual.

"Lomban Kupatan itu ada sejarahnya dan memang murni tradisi dari orang Tayu, khususnya orang Sambiroto," ujarnya saat ditemui di sela acara.

Menurutnya, tradisi ini telah berlangsung sejak era Kawedanan  (Kewilayahan yang membawahi beberapa kecamatan) pada tahun 1950-an.

Larung sesaji di perayaan Lomban Kupatan Tayu Pati.
Larung sesaji di perayaan Lomban Kupatan Tayu Pati.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

 

Saat itu, Wedono Tayu (red: Pemimpin Kawedanan) bersama para punggawanya menginisiasi kegiatan 'Lombanan'.

Istilah Lombanan sejatinya sama sekali tidak memiliki arti perlombaan, melainkan kegiatan menyusuri Sungai Tayu menggunakan perahu hingga ke muara lalu kembali ke Kawedanan sebagai bentuk refreshing dan syukuran setelah Lebaran Idul Fitri.

Oleh karena itu, salah satu daya tarik kemeriahan dalam acara ini adalah kegiatan wisata susur Sungai Tayu menggunakan perahu-perahu nelayan.

"Setiap habis Lebaran, bertepatan dengan tradisi Jawa bodo alit atau bodo kupat (Lebaran Ketupat), masyarakat menyembelih kerbau dan melarung sesaji ke muara. Itu dilakukan setiap tahun," ungkapnya.

Perhitungan waktu pelaksanaan pun mengacu pada kalender Jawa Aboge. Tahun ini, 'bodo kecil' jatuh pada hari Selasa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelum diarak dan dilarung, sesaji telah disemayamkan semalaman di rumah Kepala Desa.

Setibanya di TPI, ratusan warga menggelar doa bersama untuk memohon keselamatan serta limpahan rejeki kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT