Kudus, tvOnenews.com - Bulan Ramadhan tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi perajin sarung batik, di Kudus, Jawa Tengah. Penjualan sarung batik mencapai ratusan sarung per hari dan dipasarkan hingga mancanegara.
Seperti yang terlihat di salah satu gerai batik milik Budi Wicaksono, warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Budi mengatakan, penjualan di bulan Ramadhan bisa tembus hingga 400 sarung batik per hari. Menurutnya, hal ini lantaran masyarakat muslim di wilayah Kudus dan sekitarnya lebih memilih sarung batik yang dinilai memiliki motif dan corak beragam, serta lebih elegan dibanding sarung pada umumnya.
" Kami melakukan pengembangan motif dan Alhamdulillah di tahun 2025 ini sudah banyak motif yang kami buat. Untuk penjualan kami per hari bisa mencapai 400-500 buah,” terang Budi saat ditemui di gerai miliknya, Selasa (18/3/2025).
Ia menjelaskan, kenaikan penjualan sarung batik cukup signifikan pada Ramadan kali ini dibanding dengan Ramadhan tahun lalu. Usaha yang dirintisnya sejak tahun 2019 lalu selalu mengalami kenaikan produksi lantara sarung batik kian diminati berbagai kalangan, mulai anak anak, dewasa, hingga orang tua.
Sarung batik di gerai milik Budi tersebut ditawarkan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp100 ribuan hingga Rp400 ribuan, sesuai dengan kualitas dan tingkat kerumitan motifnya. Produk sarung batik buatannya juga telah merambah hingga mancanegara seperti Singapura, Malaysia dan Arab Saudi.
“Penjualan Alhamdulilah sampai luar negeri, ada Singapura, Malaysia, sampai Arab Saudi sana, Mekah, sudah banyak yang pakai, para Muthowif Alhamdulillah juga banyak yang pakai disana,” tandasnya.
Sedikitnya ada 17 desain motif sarung batik yang ditawarkan Budi, mulai dari motif Lintang Kemukus, Langgeng Mukti, Suryo Cendono, Tirto Gumilang, Kenikir, Galaran, Rawanan, dan beragam motif lainnya.
Kebanyakan motif yang diincar pembeli yakni motif khas kudusan dengan nuansa ikon ikon kota kudus seperti Menara Kudus, buah Parijoto, buah Sukun, Cengkeh dan daun Tembakau.
Asroful Muslim, salah satu pembeli sarung batik mengaku cocok dengan motif batik kudusan karena corak dan pewarnaan batiknya yang beragam serta motifnya sarat filosofi.
“Ya ini beli sarung di sini, memilih kesini karena motifnya bagus-bagus dan warnanya menarik, ini nanti dipakai buat pas Lebaran,” ujarnya. (gml/buz)
Load more