LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok. Kapal Mendoan
Sumber :
  • Istimewa

Penanganan Dugaan Korupsi Revitalisasi Alun-alun, Kapal Mendoan dan LPJU Solar Cell Kembali Dipertanyakan

Rajawali Emas Kebumen kembali mempertanyakan kinerja dan komitmen Kepala Kejari Kebumen dan Kejati Jawa Tengah, terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait Revitalisasi Alun-alun Kebumen, dan pembangunan Kapal Mendoan tahun 2023 dan 2024.

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:52 WIB

tvOnenews.com - Berbagai Ormas dan LSM yang tergabung dalam Rajawali Emas Kebumen, kembali mempertanyakan kinerja dan komitmen Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait Revitalisasi Alun-alun Kebumen, dan pembangunan Kapal Mendoan tahun 2023 dan 2024.

Hal itu disampaikan Koordinator Rajawali Emas Kebumen, Solikhudin kepada wartawan, pada Jumat (17/01/2025). Menurutnya, upaya mempertanyakan kembali kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri Kebumen ini untuk mengetahui sejauh mana proses hukum yang kini sedang berjalan.

"Kami mempertanyakan kembali kinerja dan komitmen Kejati Jateng dan Kejari Kebumen dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi ini. Karena, sampai saat ini, jangankan menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam kasus yang ditanganinya. Kasus ini berjalan sampai dimana aja kami tidak tahu," kata Solikhudin.

Sebelumnya, kata Solikhudin, ramai pemberitaan di media massa terkait dugaan tindak pidana korupsi pada Dinas Pendidikan dan Disperindagsar terkait revitalisasi alun-alun dan pembangunan kapal mendoan tahu 2023 dan 2024 yang mulai diusut oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.

Bahkan, di bulan Juli 2024, diketahui sejumlah pihak termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), kepala dinas dan pihak ketiga atau pemborong mulai berdatangan ke Kejati Jateng untuk diperiksa dalam kasus tersebut. 

Baca Juga

Saat itu, lanjut Solikhudin, Asisten Intelijen Kejati Jateng Sunarwan, SH, MHum melalui Kasi Penkum Kejati Jateng Arfan Triyono, SH, membenarkan tim Kejati Jateng sedang tahap pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

Adapun perkara itu terkait revitalisasi atau pembangunan kembali Alun-alun dan pembangunan Kapal Mendoan yang sudah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 31 miliar. 

"Terinformasi sumber dana dari empat dinas, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Pariwisata dan Disperindag," lanjut Solikhudin.

Selain alun-alun dan Kapal Mendoan, ada Pandan Kuning Park. Objek wisata yang berada di kawasan Pantai Petanahan ini diduga dibangun dengan mengambil anggaran APBD pembangunan objek wisata Kaliratu. 

Selain itu, Persaudaraan Rajawali Emas juga mempertanyakan dugaan adanya potensi tindak pidana korupsi pada proses pengadaan dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) solar cell di Kabupaten Kebumen. 

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Kebumen, di tahun 2023 merealisasikan pengadaan 493 unit LPJU solar cell. Dan di tahun 2024 sebanyak 610 unit LPJU solar cell.

Ada perbedaan harga yang mencolok antara harga kontrak dalam APBD 2023 dengan harga pasar, pada proses pengadaan dan pemasangan LPJU solar cell di Kabupaten Kebumen.

Hasil penelusuran di lapangan didapatkan berbunyi Penyedian Perlengkapan Jalan Kabupaten Kebumen, dengan harga kontrak mencapai Rp.33.603.212 per unit.

"Untuk tahun 2024 ini, 148 unit LPJU sudah realisasi dan 462 unit belum realisasi mas," bebernya.

Koordinator Rajawali Emas Kebumen, Solikhudin
Koordinator Rajawali Emas Kebumen, Solikhudin
Sumber :
  • Istimewa

 

Solikhudin dan masyarakat Kabupaten Kebumen berharap Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, serius dalam penanganan kasus ini. Pihaknya juga meminta penjelasan dan transparansi dalam penanganan sejumlah kasus korupsi yang dilakukan di Kabupaten Kebumen.

"Untuk mempertanyakan proses hukum kasus ini sudah sejauh mana dan juga mempertanyakan kinerja Kejaksaan Tinggi, kami juga pernah melakukan aksi turun le jalan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kebumen pada bulan September 2024 lalu," ucapnya.

Dengan sudah memanggil serta telah memeriksa sejumlah orang dan pejabat, Solikhudin berharapkan maksud dan tujuan pelaksanaan pemanggilan itu jelas dan tidak terkesan hanya untuk gertak sambal.

"Saya pribadi dan masyarakat Kebumen optimis, seandainya memang ditemukan ada unsur pidananya semestinya segera diproses dan kami percaya dengan kinerja bapak-bapak di kejaksaan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen, Sulistyohadi, S.H. saat di konfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan saat ini pihaknya hanya mengetahui perkara tersebut ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.

Namun, Kejari Kebumen tidak tahu pasti perkara itu sudah sampai sejauh mana kasus tersebut berjalan. 

"Jadi benar beberapa sedang ditangani oleh pihak Kejati. Namun sudah sejauh mana, kami tidak tahu mas," ucapnya singkat.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Jumat (17/1/2025). Kabar soal nasib Megawati Hangestri musim depan di Red Sparks.
Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Tiga artikel terpopuler seputar pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang dirangkum sepanjang Kamis-Jumat (17/1). Nasib STY pasca dipecat jadi pelatih tim
RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.
Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Seorang anggota polisi bernama Briptu Fadel Ramos terkena siraman air keras saat hendak membubarkan aksi tawuran di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (16/1/2025).
Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Pelatih Philippe Troussier cukup populer di tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya waktu mengasuh Timnas Vietnam dikabarkan harus berakhir.
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Trending
Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya melalui organisasi masyarakat (ormas) pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto akhirnya akui perasaan yang sebenarnya pada Sarwendah, sejujurnya dia itu...
Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Beredar kabar bahwa juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Brunei Darussalam.
Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain keturunan Australia, Mathew Baker, mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 yang digelar bulan depan.
Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Media Filipina memberikan prediksi soal masa depan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert apabila wonderkid Belanda Mitchel Bakker jadi dinaturalisasi PSSI.
Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Pemain keturunan asal Maluku, Jairo Riedewald akhirnya buka suara soal naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral