ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korupsi Rp224 Juta, Bendahara Desa Wadasmalang Kebumen Dilaporkan ke Polisi

Kepala Desa Wadasmalang, Kebumen, Jawa Tengah, Darimun, resmi melaporkan bendahara desanya HF ke polisi karena dugaan korupsi anggaran dana Desa Wadasmalang.
Kamis, 24 Februari 2022 - 09:08 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat rapat terbatas di Kantor Balai Desa Wadasmalang, Rabu (23/2/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, Jawa Tengah - Kepala Desa Wadasmalang, Kebumen, Jawa Tengah, Darimun, resmi melaporkan bendahara desanya HF ke polisi, Rabu (23/2/2022) petang. HF dilaporkan ke polisi karena penyalahgunaan wewenang dengan menggunakan anggaran dana desa untuk kepentingan pribadi.

Dengan membawa saksi dan barang bukti, laporan telah diterima Unit 3 Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Kebumen. Menurut Darimun HF melakukan hal tersebut sendirian tanpa melibatkan teman atau perangkat lain.

"Dia (HF) menggunakan uang DD dan PA desa untuk kepentingan pribadi, tidak melibatkan pihak perangkat lain. Jadi tidak terkontrol penggunaannya. Berani-beraninya uang rakyat digunakan untuk pribadi,” jelas Darimun Kepala Desa Wadasmalang.

Darimun menambahkan kasus ini terbongkar pada Desember 2021, setelah beberapa bulan sebelumnya, HF sebagai bendahara desa diminta untuk melaporkan keuangan dana desa. Namun, dalam laporannya banyak ditemukan kejanggalan. Setelah dimintai semua bukti pengeluaran dan belanja desa, baru diketahui ketidakberesan dana desa yang digunakan oleh HF untuk kepentingan pribadinya.

"Nominalnya kurang lebih Rp224 juta, uang tersebut bersumber dari dana desa. Untuk apa uang sebanyak itu digunakan saya ndak tau mas," ujar Darimun kesal.

Kasus ini pun mulai ramai diperbincangkan di masyarakat desa setempat, dan sampailah hingga ke telinga Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Arif langsung melaksanakan rapat terbatas dengan mengundang Kepala Desa Wadasmalang dan semua perangkatnya ke Kantor Desa Wadasmalang.

Dihadapan kepala desa dan perangkat desa, Bupati menyampaikan tentang pentingnya transparansi penggunaan dana desa. Setiap penggunaan anggaran harus dicek sampai kemana ujungnya, agar jangan sampai ada anggaran yang tidak tepat guna.

"Kepala desa harus peduli dengan perangkatnya, dicek betul administrasinya, dan harus bisa saling mengingatkan. Kalau ada kawan mau jatuh ke jurang masa kita tidak mengingatkan," tuturnya.

Bupati menambahkan, terkait kasus yang menimpa HF diharapkan bisa menjadi perhatian khusus bagi para kepala desa dan perangkat desa lainnya agar tidak bermain dan menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi. Sanksi hukum sudah pasti akan dilakukan.

"Saya sudah minta agar diselesaikan sesuai aturan dan mekanisme yang benar. Hukum harus ditegakan untuk segala bentuk tindak korupsi," tegas Arif.

Diakhir rapatnya Arif Sugiyanto menyampaikan, pihaknya juga sudah menerjunkan inspektorat ke desa-desa. Namun, diakuinya dengan keterbatasan SDM ada beberapa desa yang belum terjangkau. (Wahyu Kurniawan/Buz).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT