Usai Terlibat Bentrokan, Ketua Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Blora Sepakat Berdamai
- Tim tvOne - Agung Wibowo
Mbah Mun juga meminta maaf kepada segenap pihak atas peristiwa tersebut. Ia juga mengapresiasi atas hadirnya Bupati Blora bersama Forkopimda Blora yang telah membantu mewujudkan kesepakatan damai antara kedua belah pihak tersebut.
Atas hal tersebut, Ketua GRIB Blora Sugiyanto menyambut baik dan siap bekerjasama dalam mewujudkan Blora yang damai.
"Saya menyambut itikad baik Mbah Mun saya terima, kita bekerjasam yang baik kita lupakan kejadian kemarin kita ciptakan Blora ini sejuk indah damai, siap ya Mbah Mun," ungkapnya
Berkaitan dengan peristiwa kericuhan yang terjadi pada Selasa (14/1/2025), Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto merinci bahwa terdapat dua TKP yakni di Karangjati dan Kunduran.
Saat ini korban yang terdampak atas peristiwa tersebut sudah ditangani pihak rumah sakit. Situasi di Kabupaten Blora pun saat ini sudah kondusif.
"Pertama TKP Karangjati itu jatuh korban 8, TKP kedua, Kecamatan Kunduran jatuh korban 4, dan Alhamdulillah sampai saat ini situasi Kabupaten Blora aman terkendali dan kondusif, serta untuk korban yang dirawat dari 12 orang, sebanyak 11 korban sudah kembali ke rumah tadi malam dan sisa satu masih dirawat di RSU Blora yang kemungkinan insyaallah hari ini akan dirujuk ke Rembang," tambahnya
Kapolres menambahkan, untuk terduga pelaku dalam peristiwa tersebut sudah diamankan oleh pihaknya.
"Sampai saat ini ada terduga pelaku 19 kami amankan," tambahnya
Pihaknya menjelaskan bahwa peristiwa gesekan tersebut terjadi diawali di level sesama internal dan akumulasi atas kejadian-kejadian sebelumnya.
Namun demikian, saat ini situasi di Kabupaten Blora sudah aman terkendali dan kondusif. Baik PP dan GRIB Blora sudah sepakat berdamai. Kedua pihak telah menandatangani surat pernyataan damai, dan disaksikan oleh Forkopimda Blora.(agw/buz)
Load more