Semarang, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan hingga saat ini belum ada temuan kasus paparan HMPV (Humas Metapneumovirus) di wilayah Jawa Tengah. Meski demikian masyarakat tetap diminta untuk waspada.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar mengimbau, agar masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih sehat di tengah mewabah infeksi HMPV di Tiongkok.
Yunita Dyah menjelaskan, HMPV adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan sehingga orang yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza, seperti batuk, demam, dan sakit tenggorokan.
Menurutnya, virus tersebut menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita, dan HMPV dapat menyerang siapapun.
Namun, ia mengatakan bahwa mereka yang berdaya tahan tubuh lemah dan rentan terpapar, seperti anak di bawah lima tahun hingga lansia di atas 65 tahun.
Selain itu, mereka yang memiliki penyakit seperti diabetes, asma, kanker, penyakit autoimun, dan penderita HIV patut mewaspadai HMPV.
Jika tidak ditanggulangi dengan benar, kata dia, gejala akan kian parah hingga mengarah ke bronkitis atau pneumonia.
Load more