Libur Akhir Tahun, Jelajahi Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Sambil Menikmati Secangkir Kopi
- Tim tvOne - Agung Wibowo
Yeni menambahkan saat ini KPH Blora terus berupaya dan berusaha untuk mengembangkan objek wisata ini melalui promosi maupun pengembangan beberapa spot spot yang ada di Gua Terawang
"Saat ini untuk pengembangan wisata di dalam gua tetap terjaga keasliannya. Hanya saja memang dilakukan pengerasan jalan dan itu tidak tebal agar pengunjung ke dalam gua tidak tidak licin dan tentunya terjaga keamananya, tapi untuk dinding dan stalaktit, ekosistem yang sudah ada dan dinding di dalam gua tetap terjaga keasliannya," terangnya.
Yeni menambahkan, untuk harga tiket masuk tentunya tidak ada perubahan dan masih di harga Rp 10.000 dan parkir motor 2.000, sedangkan parkir mobil Rp 5. 000.
"Untuk HTM memang tidak berubah kami memang memberikan kesempatan pada pengunjung untuk bisa menikmati Suasana alam yang ada di gua terawang ini," tuturnya.
Untuk liburan ini, pengunjung/ wisatawannya kurang lebih 400- 600 wisatawan baik lokal. Blora maupun sekitar Blora dan ini tentunya akan meningkat seiring liburan sekolah yang masih berlangsung.
"Rencananya ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Blora, untuk mengembangkan wisata gua terawang ecopark ini, yang pasti jika pecinta fotografi ingin mencari spot foto seperti dahulu tetap bisa, dan tetap bisa membuat foto sebaik mungkin dalam gua" pungkasnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi langkah Perhutani dalam mengembangkan wisata gua terawang ini dan yang sekarang diberi nama Gua Terawang Ecopark.
"Dari pihak perhutani sudah menggandeng investor, untuk menata Gua terawang ini , sebuah potensi wisata alam di blora ini, tentunya ini hal positif, namun kami tetap berpesan agar ekosistem yang ada tetap dijaga, keasliannya dijaga, dan pengunjung bisa tertib tidak merusak wisata alam yang sangat bagus ini," pesan Bupati.
Mas Arief sapaan akrabnya menjelaskan, melihat adanya perubahan ini, banyak laporan ia diterima masyarakat Blora maupun luar Blora banyak yang merespon positif.
" Masyarakat banyak yang mengapresiasi langkah perhutani ini ya, yang semula tidak terurus, dulunya masuk sini licin sekarang sudah bagus, jalannya cukup baik dan untuk pegiat fotografer tetap bisa kesempatan dan tidak ada yang diubah, hanya diberi lighting, tentunya ada kemajuan juga dengan tetap mengedepankan keasliannya," terang Bupati.
Load more