Lonjakan Covid-19 di Kab.Semarang, Warga dan Polisi Siapkan Fasilitas Rumah Isolasi

Semarang, Jawa Tengah - Penambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang hingga saat ini masih terus berlanjut, dari data yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Semarang pada hari Kamis (17/2/2022) terjadi penambahan sebanyak 81 kasus sehingga kasus aktif saat ini tercatat 782 kasus dengan kesembuhan bertambah 38 pasien dan kematian tercatat nol kasus.

Mengantisipasi makin banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri, Polsek Banyubiru bersama dengan warga Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, menyiapkan sejumlah langkah diantaranya dengan menyediakan rumah isolasi mandiri melalui gerakan " Jogo Tonggo".

Kapolsek Banyubiru Iptu Subhan, menyampaikan sesuai dengan arahan Kapolres Semarang dalam penanganan peningkatan kasus Covid-19, jajaran Polsek Banyubiru meyediakan berbagai kesiapan fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk penanganan lonjakan kasus Covid-19.

" Upaya kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 tentu dengan menjaga protokol kesehatan dan menaga kebersihan lingkungan, untuk itu kami menyiapkan peralatan yang digunakan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 seperti cairan disinfectan, baju hasmat, sarung tangan, faceshild dan masker," jelasnya saat dijumpai Kamis (17/2/2022). 

Dalam gerakan " Jogo Tonggo " disamping peralatan yang disediakan, menurut Kapolsek pihaknya menyambut baik adanya rumah isolasi yang disediakan oleh warga. Hal ini dinilai cukup membantu masyarakat yang membutuhkan tempat untuk tempat isolasi mandiri. 

" Hari ini kami mengecek Rumah isolasi terpusat di desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru, dimana Rumah isolasi tersebut disiapkan oleh pemilik rumah sendiri bernama Ibu Yuriah (55). Semoga bisa bermafaat, " ujarnya. 

Kapolsek juga menyampaikan apabila terdapat warga yang terpapar Covid 19 yang hendak melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing, Bhabinkamtibmas Polsek Banyubiru akan selalu membantu dengan berkoordinasi melalui Ketua RT dan Ketua RW untuk meningkatkan kembali "Jogo Tonggo" yang bertugas memberikan bantuan kebutuhan bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri serta menempelkan stiker di rumah yang sedang menjalani isolasi mandiri. (Aditya Bayu/Buz)