Lonjakan Covid-19, Pemkab Semarang Tambah Tenaga Medis dan Tempat Isolasi Terpusat

Semarang, Jawa Tengah - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang terus bertambah. Hari ini Kamis (10/1/2022), kasus aktif Covid-19 kembali mengalami Kenaikan sebanyak 77 kasus dengan total kasus aktif mencapai 270 kasus.

Mengantisipasi meningkatnya Covid-19, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan akan melakukan penambahan tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan penyebaran Covid-19. Hal ini dikatakan saat meninjau percepatan vaksinasi Covid-19 di Alun-alun Bung Karno Ungaran, Kamis (10/2/2022). 

" Saat ini kita fokus pada penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah merata terjadi penambahan kasus hampir di semua wilayah di Kabupaten Semarang. Jika sudah merata pasti akan ada lonjakan kasus aktif, karena 1 orang positif kita tracing minimal 15 dan biasanya yang kontak erat akan ada yang ikut positif. Jika miminal ada 20 kasus aktif maka tracing yang kita lakukan minimal 300 orang," jelas Bupati Semarang. 

Untuk mengantisipasi hal ini, Pemkab Semarang menyiapkan sejumlah langkah, diantaranya menambah kapasitas tempat isolasi terpusat, menambah tenaga kesehatan dan menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk ruang isolasi. 

" Untuk tenaga kesehatan akan kita tambah, karena saat ini tenaga kesehatan konsentrasinya terpecah, satu sisi kita genjot untuk vaksinasi baik dosis 1, dosis 2, vaksinasi untuk anak dan vaksinasi booster, lainnya juga ada yang bertugas melakukan trecking, dan tracing, serta ada yang bertugas untuk perawatan pasien yang terus bertambah," imbuhnya. 

Sementara itu guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan ditempat isolasi terpusat, Pemkab Semarang dalam waktu dekat akan membuka lagi dua tempat isolasi terpusat. 

" Saat ini sudah ada 2 lokasi isolasi terpusat yang dibuka yaitu di Bapelkes Ungaran dan Hotel Garuda Kopeng. Saat ini isoter terus menerima warga yang terpapar Covid-19 dan setiap hari terus bertambah, dan dalam waktu dekat kami akan membuka lagi 2 lokasi isoter guna menampung masyarakat yang membutuhkan tempat untuk isolasi mandiri," ujar Bupati. 

Selain upaya dalam penanganan penyebaran Covid-19, upaya pencegahan juga terus dilakukan Pemkab Semarang bersama sejumlah pihak terkait seperti TNI-Polri melalui percepatan vaksinasi Covid-19 dan memperketat kembali penerapan protokol kesehatan.

" kami saat ini juga terus mengejar target vaksinasi dimana saat ini vaksinasi dosis satu sudah 97 persen, harapannya dalam waktu dekat bisa lebih dari 100 persen. Sedangkan vaksinasi dosis 2 sudah lebih dari 80 persen dan vaksinasi anak sudah lebih dari 90 persen untuk dosis 1, serta saat ini masuk ke dalam dosis 2. Sementara untuk vaksinasi booster ini juga terus kita percepat agar memberikan perlindungan kepada masyarakat, "pungkasnya. (Aditya Bayu/Buz)