Jepara, Jawa Tengah - Momen tahun baru Imlek membawa berkah tersendiri bagi perajin ukir patung dewa asal Jepara, Jawa Tengah. Pasalnya, banyak pesanan datang untuk keperluan peribadatan di kelenteng yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Seluruh patung tersebut merupakan pesanan pembeli yang baru saja selesai pengerjaannya. Sementara di sudut yang lain, para pekerja tampak sibuk menyelesaikan proses pembuatan patung dari yang berukuran kecil hingga besar.
Bila tahun kemarin hanya mendapat pesanan dua patung saja, kini pesanan mencapai dua puluh patung. Peningkatan pesanan terjadi menyusul diterapkannya kelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat.
"Alhamdulillah setelah PPKM dilonggarkan mulai menggeliat, di tempat kami mulai banyak order tak seperti tahun sebelumnya walaupun sifatnya masih lokal," ujar Sumarno.
Sempat sepi pesanan akibat pandemi, kini pemesanan patung dewa perayaan imlek tahun ini mulai menggeliat dibanding tahun kemarin. Sumarno pun mulai kebanjiran pesanan patung dewa, meski baru lingkup dalam negeri seperti Bangka Belitung, Bagansiapiapi, Makassar, Jakarta, juga Bandung.
Bersama lima orang pekerja, Sumarno menyelesaikan pesanan patung dewa satu per satu. Berkat ketekunan memahat patung sejak 24 tahun silam, ia mampu menopang kebutuhan hidup keluarga.
Diantara jenis patung pesanan adalah patung Budha, dewa Kwan Kong, dewi Kwan Im, hingga dewa Hok Tek Ceng Sin.
"Alhamdulillah mulai beberapa bulan lalu sudah mulai ramai pesanan, jelang Imlek kali ini antara 10 sampai 20 patung, besar dan kecil," imbuhnya.
Sumarno mematok harga patung dari harga ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada jenis bahan kayu, ukuran serta tingkat kerumitan ukiran. Kebanyakan patung dewa-dewi akan menghiasi klenteng-klenteng untuk keperluan peribadatan, terutama saat momen perayaan tahun baru Imlek. (Galih Manunggal/Buz)
Load more