Wonosobo, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan segera menerapkan kebijakan penyesuaian harga untuk LPG subsidi 3 kg (Gas Melon). Kebijakan ini akan mulai diberlakukan dalam waktu dekat untuk menyesuaikan harga LPG dari Rp 15.500 menjadi Rp 18.000.
"Kita masih menunggu SK Bupati turun, Insya Allah dalam minggu ini sudah keluar," terang Kepala Bagian Perekonomian, Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo, Joko Widodo saat ditemui dikantornya, Senin (9/9/2024).
Joko menyebutkan adanya penyesuaian harga ini dilakukan setelah keluar Surat Keputusan (SK) dari Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (5/9) lalu.
Pihak Pertamina menurutnya akan mulai memberlakukan penyesuaian harga untuk tabung gas melon dalam waktu dekat ini.
"Penyesuaian ini dilakukan karena adanya inflasi harga. Sejak tahun 2015 yang lalu, harga LPG subsidi 3 kg masih diangka Rp 15.500 untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) nya belum pernah mengalami kenaikan. Lah besok ini untuk HET akan mulai diterapkan Rp 18.000," terangnya.
Langkah yang diperlukan mengingat adanya perubahan biaya transportasi dan BBM yang mempengaruhi biaya distribusi LPG. Sehingga di banyak daerah memiliki harga yang berbeda-beda.
"Setelah SK Gubernur ini turun, untuk penetapan harga eceran tertinggi (HET) di Jawa Tengah juga akan diberlakukan secara seragam di seluruh kabupaten, termasuk di Wonosobo. Yakni diangka Rp 18.000 di seluruh daerah, termasuk Dieng," ujarnya.
Load more