Krisis Air Bersih Akibat Kemarau, BPBD Salurkan Bagikan 20.000 Liter Air Bersih Kepada 1.213 Jiwa

Untuk penyebab bencana krisis air bersih ini sendiri dikarenakan debit air di dusun Balong Desa Bansari berada dibawah batas standar sehingga mengakibatkan warga kekurangan air bersih". Kata, Priyo Harjanto.

Selain di Desa Bansari, pihak BPBD Kabupaten Temanggung juga telah mendistribusikan air bersih di Desa Klepu, Kecamatan Kranggan, Temanggung sebanyak 5.000 liter air bersih kepada 250 KK yang terdiri dari 750 jiwa yang juga terdampak bencana kekeringan dan kekurangan air bersih. Pungkasnya.

Warti, salah satu warga penerima bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Temanggung mengatakan, dirinya merasa sangat senang atas adanya bantuan air bersih yang diberikan secara gratis oleh pihak BPBD Temanggung.

Wati mengaku, air tersebut dapat membantu mencukupi kebutuhan air sehari-hari, selain itu warga juga merasa sangat diperhatikan atas bencana yang tengah mereka alami, warga setempat pun berharap agar bantuan air bersih dapat terus berlangsung hingga musim penghujan tiba.

"Ya senang sekali diberi bantuan air bersih apa lagi ini kan banyak yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang mas, semoga bantuan air bersih ini bisa terus berjalan sampai musim penghujan tiba, biar kita ga kehabisan air untuk kebutuhan sehari-hari mas". kata Warti.

Hingga kini, total 20.000 liter air bersih sudah didistribusikan oleh pihak BPBDKabupaten Temanggung kepada 1.213 jiwa yang terdampak bencana kekeringan dan kekurangan air bersih di berbagai Desa yang berbeda di Kabupaten Temanggung.

Atas bencana kekeringan dan kekurangan air bersih yang melanda di berbagai Kecamatan di Kabupaten Temanggung tersebut, pihak BPBD Kabupaten Temanggung menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya dapat menghemat dalam pemakaian air dan dan pemanfaatannya.(pro/buz)