ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan warga menyaksikan proses sidang di Balai Desa Joho terkait perselingkuhan Sekdes dengan Kadus, Kamis (20/1/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Aksi Ratusan Warga Kebumen, Tuntut Sekdes dan Kadus Mundur Karena Selingkuh

Kasus perselingkuhan antar perangkat desa di Kabupaten Kebumen kembali terjadi, kali ini terjadi di Desa Joho, Kecamatan Adimulyo, antara Sekdes dan Kadus.
Kamis, 20 Januari 2022 - 22:09 WIB

Kebumen, Jawa Tengah - Kasus perselingkuhan antar perangkat desa di Kabupaten Kebumen kembali terjadi, kali ini terjadi di Desa Joho, Kecamatan Adimulyo, antara Mujiono (42) menjabat sebagai Sekretaris desa diduga telah berselingkuh dengan Irmadewi (40) yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus).

Keduanya diduga kuat sudah melakukan perselingkuhan sejak lama, karena berulang kali kepergok warga Sekdes sering berada dirumah Kadus hingga larut malam. Status Kadus sebagai seorang janda sementara Sekdes masih memilik istri.

Hal ini memicu kemarahan warga, karena sikap Sekdes yang selingkuh tidak mencerminkan perilaku baik buat warga desa. Puncaknya pada Kamis (20/1/2022) siang, ratusan warga mendatangi Kantor Desa Joho dan menyidangkan Sekdes beserta Kadus selingkuhannya menuntut keduanya untuk mundur dari jabatannya. Istri Sekdes pun dihadirkan.

Kepala Desa Joho Subandi menyampaikan, permasalahan perselingkuhan perangkatnya sudah dilaporkan ke Inspektorat dan sudah dikeluarkan surat peringatan (SP) 2. Menurut Subandi kemarahan warga karena dugaan selingkuh ini sudah sering dipergoki oleh warga, dan warga menuntut mereka mundur dari jabatannya.

"Warga kesal karena perilaku Sekdes yang masih berstatus memiliki istri ini selingkuh dengan  Kadus yang berstatus janda, sangat tidak patut, dan menjadi contoh buruk bagi warga akhirnya mereka marah," jelas Subandi kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Kasus perselingkuhan antar perangkat desa ini mencuat sejak November 2021 lalu yang dilakukan di wilayah desanya sendiri, dan tak kunjung ada penyelesaiannya. Hal inilah yang membuat warga marah dan menuntut keduanya mundur dari jabatan Sekdes dan Kadus.

Camat Adimulyo Budiono, yang hadir dalam persidangan warga ini mengatakan, masyarakat menghendaki kedua perangkat tersebut untuk mundur dari jabatannya. Sementara ini pihak Inspektorat Kebumen telah melakukan pemeriksaan khusus dan mengeluarkan surat peringatan(SP) 1. Namun keresahan dimasyarakat belum juga reda sehingga dari pihak Kepala Desa Joho mengeluarkan SP 2.

"Jika nantinya keresahan masyarakat tidak kunjung mereda maka akan dikeluarkan SP 3. Langkah SP 3 diambil karena hal ini sebagai bentuk menjaga harkat dan martabat desanya. Pasalnya 90% warga tidak mau menerima kedua perangkat tersebut menjabat," terang Camat.

Sementara itu salah satu perwakilan warga Parmudi mengatakan, masyarakat tetap akan menuntut Sekdes dan Kadusnya harus mundur, dan aksi masa ini akan terus berlanjut jika tuntutan warga tidak dipenuhi. Bahkan, warga mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar sampai kedua perangkat tersebut mau bersedia mengundurkan diri dari jabatannya. (Wahyu Kurniawan/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT