LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan istri nelayan mendatangi kantor SATWAS SDKP Pati, di Kawasan Industri Juwana, Kamis (20/1/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Tuntut Perpanjangan Izin Melaut, Puluhan Istri Nelayan Geruduk SATWAS SDKP Pati

Tuntut perpanjangan izin melaut, puluhan istri nelayan jaring tarik berkantong, mendatangi kantor SATWAS Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pati, Jawa Tengah.

Kamis, 20 Januari 2022 - 21:32 WIB

Pati, Jawa Tengah – Lima puluhan nelayan jaring tarik berkantong, yang tergabung dalam Persatuan Istri Nelayan Juwana, mendatangi kantor Satuan Pengawas (SATWAS) Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Pati, Jawa Tengah, yang ada di Jalan Growong Lor Ujung, Kawasan Industri Juwana, Kamis (20/1/2022).

Aksi ini menyusul adanya kebijakan pemerintah agar para nelayan jaring tarik berkantong yang sedang melaut segera pulang.

Jika tidak, mereka akan ditangkap dan dikenakan sanksi karena Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), banyak yang sudah mati atau habis masa berlakunya.

Mereka menuntut kepada Kepala Kantor SKDP Pati untuk memberikan perpanjangan melaut bagi nelayan yang saat ini sedang melaut. Para ibu ibu istri nelayan ini berjanji akan membayar Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan pajak yang telah ditentukan pemerintah. Namun, nelayan yang saat ini sedang berangkat melaut diberi perpanjangan melaut satu bulan atau satu trip melaut.

“ Kami ibu-ibu istri nelayan juwana memohon kepada bapak dirjen perikanan untuk memberikan kelonggaran kepada suami kami para nelayan yang saat ini masih mencari ikan di laut untuk melakukan aktifitasnya sampai satu trip saja," kata Suprihatin, salah seorang istri nelayan Juwana.

" Dan yang di darat kami sudah siap untuk membayar SIPI, kita Cuma mau minta kelonggaran waktu yang ada di laut itu bisa bekerja maksimal dengan tenang tidak dikejar kejar aparat,” lanjutnya.

Menanggapi tuntutan para istri nelayan rembang, Kepala Kantor Satuan Pengawas (SATWAS) Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Pati, Ariyanto,  mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi para istri nelayan Juwana ini ke kantor pusat.

“Akan kami sampaikan ke pak dirjen melalui pimpinan kami yang di Cilacap, dan tiga hari akan kita tunggu hasilnya. Nanti saya akan komunikasi dengan pak Heri sebagai ketua paguyuban nelayan. Hasilnya seperti apa, nanti akan saya sampaikan,” jelas Ariyanto.

Setelah mendapat penjelasan dari kepala Kantor Satuan Pengawas (SATWAS) Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Pati, para istri nelayan Juwana ini akhirnya membubarkan diri.

Baca Juga :

Namun, mereka mengancam akan mengerahkan ibu ibu istri nelayan yang lebih banyak lagi untuk mmenggelar aksi serupa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (Abdul Rohim/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral