Blora, tvOnenews.com - Kekeringan yang melanda wilayah Sendangmulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berdampak buruk pada sektor pertanian.
Embung Celengan, satu-satunya sumber air andalan para petani di desa ini, mengalami kekeringan dan kerusakan parah akibat kekeringan panjang.
Retakan-retakan besar terlihat jelas pada dinding embung seluas 2,5 hektare tersebut. Kondisi ini membuat embung tidak dapat menampung air hujan dengan baik, sehingga pasokan air untuk mengairi sawah menjadi terganggu.
Sutaji, seorang petani setempat, mengungkapkan keprihatinannya. “Embung Celengang sangat penting bagi kami. Biasanya, embung ini mampu mengairi sawah kami seluas lima hektare saat musim tanam kedua. Namun, sekarang sawah kami mengering dan tidak bisa ditanami,” ujarnya.
Senada dengan Sutaji, Kepala Desa Sendangmulyo, Mohamad Bajuri, juga mengakui bahwa kondisi ini sangat memprihatinkan. Akibat kemarau panjang embung yang ada di desanya mengering dan warga tidak bisa menanam.
“akibat kemarau ini embung tidak ada air nya, yang biasanya petani mengandalkan air dari sini sekarang sudah tidak bisa lagi bertanam,” kata Bajuri.(agw/buz)
Load more