Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto mengatakan, banyak program yang telah dibuat guna mendukung gerakan PBHLS. Seperti, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan peran peserta didik, pengembangan teknologi, dan kegiatan partisipatif.
Dijelaskan, inovasi yang diciptakan antara lain Sistem Informasi Adiwiyata Jateng (Sidiajeng).
Program itu merupakan platform digital yang bertujuan mengajak masyarakat memilah dan mengumpulkan sampah secara mandiri.
“Sidiajeng ini untuk mempermudah sekolah-sekolah, untuk mengikuti Adiwiyata,” kata Widi Hartanto.
Selain itu, inovasi sistem Informasi Air Minum dan Sanitasi Bidang Keciptakaryaan (Simanis Cika), Sekolah Peduli Sungai, Desa Mandiri Sampah, Teknologi Faspol, flood tracker urban, dan lainnya.
Dalam ajang pemberian penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup tersebut, sejumlah masyarakat dan sekolah di Jateng juga menerima penghargaan. Yakni Kabupaten Sukoharjo meraih PBLHS Adiwiyata tingkat kabupaten, SMAN 1 Pemalang sebagai pemenang lomba karya tulis 2024, dan Ketua Koperasi Wono Mulyo Makmur mendapat penghargaan terbaik 1 kategori kemitraan kehutanan Perhutani. (buz)
Load more