Ia mengatakan, volume impor tujuan Jawa Tengah selama periode Januari hingga Juni 2024 tersebut tercatat mencapai 8.509,78 ribu ton.
Menurut dia, Tiongkok masih menjadi negara pemasok utama produk impor tujuan Jawa Tengah dengan nilai mencapai 1.856,92 juta dolar AS.
Sementara neraca perdagangan Jawa Tengah di semester I 2024 tercatat mengalami defisit sebesar 474,79 juta dolar AS. (ant/dan)
Load more