ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jembatan Poncol Ditutup 10 Hari, Arus Kendaraan di Ruas Jalan Nasional Pejagan Purwokerto Dialihkan

Ruas jalan nasional yang menghubungkan Pejagan - Purwokerto saat ini ditutup total hingga 10 hari kedepan, karena adanya perbaikan Jembatan Poncol oleh pihak Bina Marga Jawa Tengah.
Senin, 15 Juli 2024 - 15:03 WIB
Pekerja dari PPK. 1.4 Bina Marga Jawa Tengah tengah melakukan perbaikan jalan di jembatan Poncol,
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Brebes, tvOnenews.com - Ruas jalan nasional yang menghubungkan Pejagan - Purwokerto saat ini ditutup total hingga 10 hari kedepan, karena adanya perbaikan Jembatan Poncol oleh pihak Bina Marga Jawa Tengah.

Perbaikan ini dilakukan akibat adanya lubang menganga dengan diameter 4 meter di atas Jembatan Poncol, yang berada di Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes Ipda Yusuf Zaynuri mengatakan, bahwa dengan adanya perbaikan jalan di jembatan Poncol, ruas jalan yang menghubungkan Pejagan Purwokerto ditutup total selama 10 hari ke depan.

"Kami melakukan pengalihan arus kendaraan akibat jalan nasional Pejagan Purwokerto ditutup sementara waktu hingga tanggal 24 Juli 2024 mendatang,' kata Yusuf kepada awak media, Senin (14/07/2024) siang.

Polisi menjelaskan, bahwa pengalihan arus kendaraan dari arah utara exit Tol Pejagan yang akan menuju ke arah selatan (Purwokerto), dialihkan melalui Pantura Brebes, Tegal Kota, Slawi untuk menuju arah selatan Purwokerto.

Sebaliknya, Yusuf menambahkan, kendaraan dari selatan Purwokerto yang hendak menuju arah Pejagan, dialihkan dari mulai Flyover Klonengan ke arah Slawi, menuju Pantura Kota Tegal.

"Sedangkan kendaraan dari sekitaran Ketanggungan menuju selatan melalui flyover Dermoleng dialihkan ke Slatri - Sitanggal - Jatibarang hingga ke Slawi Kabupaten Tegal," jelas Yusuf.

Terpisah, PPK 1.4 Bina Marga Jawa Tengah, Deni Wiharjito menjelaskan, penutupan jembatan Poncol karena kondisinya rusak. Terdapat lubang dengan diameter hampir 4 meter di tengah badan jembatan.

"Saat ini kami melakukan perbaikan dan kami tutup untuk kendaraan roda empat, karena di badan jembatan terdapat lubang, sehingga berbahaya bagi kendaraan yang melintas," ujar Deni.

Jembatan Poncol tersebut, ungkap Deni merupakan jembatan kelas B yang semestinya tidak boleh dilalui kendaraan besar. Namun, kenyataannya, kendaraan besar setiap hari melintasinya baik kendaraan berat dari arah Pejagan maupun dari arah Purwokerto.

"Dulunya jalan itu merupakan jalan inspeksi. Jembatan yang dibangun juga merupakan kelas B dan umurnya sudah tua karena dibangun tahun 1989. Namun kenyataanya, jembatan ini justru banyak dilalui kendaraan besar layaknya kelas A. Jadi Kelas B dipaksa menjadi kelas A," beber Deni.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT