Klaten, tvOnenews.com - Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Fajar Nugroho, masih menyisakan trauma mendalam di lingkungan sekolah, Jumat (12/7/2024). Seperti diketahui, Fajar Nugroho, tewas tersetrum listrik di kolam taman sekolah pada Senin (8/7/2024).
Guna membantu menghilangkan rasa trauma, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana akan memberikan pendampingan psikologi terhadap guru dan seluruh siswa. Pendampingan bertujuan agar guru dan siswa tidak trauma.
"Kami pemerintah daerah sudah berkerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan pendampingan psikologi kepada anak-anak, khususnya anak-anak yang kemarin ikut perayaan ulang tahun Fajar Nugroho," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat bersilaturahmi di SMAN 1 Cawas, Jumat (12/7/2024).
Dalam silaturahmi tersebut, bupati didampingi pihak sekolah juga menyempatkan diri untuk melihat secara langsung kondisi kolam taman sekolah, lokasi tewasnya Fajar Nugroho.
"Dalam silaturahmi ini, sekaligus menguatkan guru-guru sekolah agar tetap kuat dan semangat, apalagi pada 22 Juli anak-anak sudah masuk sekolah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga berpesan agar pihak sekolah lebih intens dalam mengawasi aktivitas siswa di lingkungan sekolah. Termasuk juga berpesan kepada siswa agar tidak berlebihan dalam merayakan ulang tahun.
"Merayakan ulang tahun boleh asal euforia kebahagiaan itu jangan berlebihan. Asas hati-hati harus dikedepankan," ujar bupati.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cawas, Arik Sulistyorini, mengatakan sebagai tindak lanjut pihak sekolah berencana akan merehab kolam taman sekolah. Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Sebelumnya dikabarkan, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho, tewas akibat tersetrum listrik di kolam taman sekolah usai dirinya diceburkan oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahunnya ke-18 pada Senin (8/7/2024). (eio/dan)
Load more