Sementara salah satu warga setempat, Abu Ihyq menyampaikan rasa syukur atas apa yang menjadi harapan warga terkait pembongkaran bangunan yang selama ini dijadikan warung remang-remang sudah dibongkar.
"Alhamdulillah apa yang menjadi harapan warga, khususnya warga Cigedog (pembongkaran bangunan, Red) dapat berjalan dengan baik tanpa adanya suatu halangan apapun," jelas Abu.
Dia menuturkan, bangunan tersebut selama ini menjadi tempat untuk melakukan kemungkaran. Baik itu perjudian, peredaran minuman keras (miras) hingga prostitusi juga terjadi dibangunan liar tersebut.
"Kami bersama masyarakat dan organisasi Islam sudah melayangkan surat ke Pj Bupati dan PJ Gubernur terkait bangunan liar ini. Dan Alhamdulillah surat yang kita layangkan mendapatkan tanggapan serius dan hari ini bangunan liar bisa ditertibkan," pungkasnya. (tho/buz).
Load more