“Proses pengerjaan gelang haji dimulai dari kode embarkasi, kloter, maktab, bendera Indonesia, tulisan Indonesia (huruf Arab), nomor paspor dan nama jemaah,” ujarnya.
Nur Rohim menambahkan, bahwa pada tahun ini gelang yang dibuatnya berbeda dari tahun sebelumnya. Perbedaannya terletak di lubang yang ditambah satu.
“Untuk tahun lalu lubang gelang hanya 3 sekarang jadi 4 untuk antisipasi ukuran pengguna dan juga penguncinya karet berwarna coklat dulu putih,” tandasnya.(ags/buz).
Load more