ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Singgih Shahara Selewengkan Donasi Berobat Ibunya, KitaBisa: Kembalikan Paling Lambat 30 Juni 2024!

Komika asal Kota Semarang, Jawa Tengah, Singgih Shahara tega menyelewengkan uang hasil donasi untuk berobat ibunya. Kasus ini pun viral di media sosial X.
Kamis, 21 Maret 2024 - 00:15 WIB
Singgih Shahara (kaos merah) saat mediasi di kantor kelurahan Karanganyar Gunung, Semarang
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Komika asal Kota Semarang, Singgih Shahara tega menyelewengkan uang hasil donasi untuk berobat ibunya. Kasus ini pun viral di media sosial twitter atau X yang diposting oleh @zoelfick. 

Pemilik akun @zoelfick, Zulfikar Akbar menyebut jika kasus ini terbongkar setelah ia menerima informasi jika Singgih ini kerap kali meminta uang donasi. Singgih bahkan memuat donasi itu ke platform KitaBisa. 

Zulfikar kemudian datang langsung dari Jakarta ke Semarang untuk menemui Singgih. Dia dimintai tolong beberapa orang yang sudah donasi untuk menjadi perwakilan atau mediator. 

Ia menyebutkan Singgih meminta donasi dengan alasan ibunya yang sakit gagal ginjal dan harus cuci darah serta anaknya yang disebut mengalami speech delay. 

"Yang jadi tanda tanya kok bisa dia itu misal mendapat Rp 20 juta seminggu kemudian minta lagi berdalih lagi alasan buat pengobatan ibu. Perbulan secara kasar dibilang Rp 20-30 juta. Kita temukan pengakuan selama ini mengakui mendapat Rp 250 juta pengakuan sejak 2021," ujar Zulfikar, Rabu (20/3/2024). 

Zulfikar sudah bertemu langsung dengan Singgih atas mediasi Lurah Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari siang tadi. Hadir juga dari yayasan dan pihak KitaBisa.

Zulfikar mengatakan dari Rp 250 juta donasi, Rp 50 juta memang digunakan untuk kepentingan ibunya yang sakit. Lainnya digunakan untuk keperluan lain seperti membayar kontrakan hingga beli playstation. 

"Saya gali lagi yang benar dipakai itu cuma Rp 50 juta. Rp 200 juta lainnya mengaku sebagian untuk kontrak rumah, bayar pinjol, itu kan sangat jauh, disamping di publik menampilkan ibunya yang sakit gagal ginjal dan sebenanrnya itu sudah ditalangi BPJS," paparnya

Zulfikar menjelaskan para donatur jumlahnya lebih dari 100 orang dari berbagai daerah dan yang menghubungi dirinya punya berbagai keinginan yaitu ada yang minta kejelasan, minta uang kembali, bahkan minta dibawa ke ranah hukum. Nominal donasi beragam bahkan ada yang sampai Rp 15 juta sekali transfer. 

"Mereka korban yang minta bantuan minta kejelasan, minta rekening korannya agar tahu uangnya dipakai kemana," jelasnya. 

Sementara itu Lurah Karanganyar Gunung, Nurhayati Budi Wahyuningtias mengatakan mediasi sudah dilakukan di kantor kelurahan hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian Singgih juga membuat surat pernyataan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT