Darurat Sampah Lokasi Wisata Ancam Keindahan Alam Pegunungan
- Tim tvOne - Tim tvOne
Semarang, tvOnenews.com - Sampah dilokasi wisata saat ini menjadi polemik bagi semua pihak termasuk di sejumlah jalur pendakian dan perkemahan di gunung gunung yang ada di Indonesia.
Permasalahan sampah ini tidak akan bisa selesai jika semua pihak tidak membangun kesadaran untuk mengurangi sampah, baik sampah organik maupun sampah non organik.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati meminta masyarakat tidak menghasilkan sampah di tempat wisata. Termasuk di Taman Nasional atau kawasan konservasi alam lain, seperti gunung-gunung.
" Indonesia yang sudah terkenal dengan keindahan alamnya, nantinya diupayakan tidak ada sampah. karenanya perlu edukasi kepada masyarakat untuk tidak mengasilkan sampah di tempat wisata," ujar Rosa Vivien Ratnawati, Selasa (5/03/2024).
Guna mewujudkan wisata tanpa sampah, KLHK mendorong program 'Zero Waste Adventure Camp' yang digelar selama 3 hari di kawasan wisata alam Taman Nasional Gunung Merbabu di Kalipasang Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024, dengan tujuan menciptakan generasi dengan budaya baru dalam beraktivitas di alam bebas tanpa sampah.
Kegiatan Zero Waste Adventure Camp ini diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari peserta Umum dan Mapala 41 peserta, Pramuka 32 peserta serta Mitra TN Merbabu 38 peserta.
" Kemah selam tiga hari kemarin (1-3 Maret) diikuti ratusan orang dari berbagai daerah dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yang mengangkat tema 'Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif'," terangnya.
Rosa juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya baru aktivitas bertualang di Indonesia tanpa menghasilkan sampah.
" Dengan kegiatan ini, kami mengedukasi kepada para pecinta alam untuk tidak menghasilkan sampah di tempat wisata Taman Nasional ini. Karena kita sering mendapatkan berita, ketika pecinta alam ini naik gunung tetapi menghasilkan sampah. Karenanya kita tidak mau sperti itu," tambahnya.
Dengan format kegiatan yang dilaksanakan di alam bebas, diharpkan dapat menjadi budaya baru dalam wisata alam utamanya pendakian. Disini semua peserta mendapat kesempatan untuk menginap selama dua malam menggunakan tenda.
Load more