Kebumen, tvOnenews.com - Peristiwa tewasnya seorang pelajar SMK Swasta di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah akibat tertimpa baliho caleg, kini ditangani petugas Unit Lakalantas dan jajaran Satreskrim Polres Kebumen serta Bawaslu Kebumen.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman saat ditemui wartawan di kantornya.
Dihadapan wartawan, Koyim mengatakan penanganan kasus kecelakaan yang diduga diakibatkan karena baliho caleg ditangani Satlantas, Satreskrim dan Bawaslu Kebumen.
"Pagi tadi kami sudah koordinasi dengan Satuan Reskrim dan Bawaslu terkait penangan dugaan penyebab kecelakaan akibat salah satu Alat Peraga Kampanye (APK). Menyalahi aturan atau tidak, kami menangani kecelakaannya," kata AKP Koyim Maturrohman kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Lebih lanjut Koyim menjelaskan dua anak sekolah yang mengalami kecelakaan itu merupakan warga Kecamatan Sempor.
Mereka hendak pulang ke rumah, ditengah perjalanan dengan kecepatan sedang, tiba-tiba ada salah satu Alat Peraga Kampanye (APK) yang tertiup angin.
"Jadi waktu itu kondisi di wilayah tersebut langit mendung dan angin kencang yang mengakibatkan APK salah satu caleg tertiup angin dan terbang sehingga mengena atau menimpa bagian kepala sebelah kiri korban yang saat itu sedang melintas dengan sepeda motor," lanjutnya.
Koyim menambahkan, korban kecelakaan berjumlah dua orang. Pertama pengendara sepeda motor Sintiya Rustiyani (17) tewas di lokasi kejadian, dengan luka parah dibagian kepala dan wajah. Korban kedua pembonceng, Siti Ingatun (18) warga Desa Kenteng, Kecamatan Sempor
"Korban ada dua, mereka semua pelajar. Yang depan yaitu korban meninggal di lokasi, luka dibagian kepala dan wajah karena helm lepas terbentur beton jalan. Satunya yang membonceng setelah jatuh bisa berdiri dan jalan kaki ke arah pinggir duduk dibawah pohon, hanya mengalami luka," pungkasnya.
Jajaran Satlantas Polres Kebumen melalui Unit Laka Lantas hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan menambah pemeriksaan kepada saksi-saksi.
Diketahui sebelumnya, korban meninggal atas nama Sintiya Rustiyani (17), siswi SMK Tamtama Karanganyar kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Korban kemudian pada Kamis (11/1/2024) pagi pukul 10.00 WIB dimakamkan di TPU Pegalongan, Dukuh Tegalsari RT.02 RW.03, Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor.
Dalam video amatir yang beredar di grup FB dan WhatsApp seorang pelajar tergeletak tak bernyawa ditengah jalan raya. Disebut penyebab kematian korban diduga karena tertimpa baliho salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah. (wkn/buz)
Load more