ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Pelajar di Kebumen TewasTertimpa Baliho Caleg DPR RI Diselidiki Polisi dan Bawaslu

Peristiwa tewasnya seorang pelajar SMK Swasta di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah akibat tertimpa baliho caleg, kini ditangani petugas Unit Lakalantas dan jajaran Satreskrim Polres Kebumen serta Bawaslu Kebumen.
Jumat, 12 Januari 2024 - 08:55 WIB
Kasatlantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman saat menjelaskan kronologis dan penyebab kecelakaan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, tvOnenews.com - Peristiwa tewasnya seorang pelajar SMK Swasta di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah akibat tertimpa baliho caleg, kini ditangani petugas Unit Lakalantas dan jajaran Satreskrim Polres Kebumen serta Bawaslu Kebumen.

Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman saat ditemui wartawan di kantornya.

Dihadapan wartawan, Koyim mengatakan penanganan kasus kecelakaan yang diduga diakibatkan karena baliho caleg ditangani Satlantas, Satreskrim dan Bawaslu Kebumen.

"Pagi tadi kami sudah koordinasi dengan Satuan Reskrim dan Bawaslu terkait penangan dugaan penyebab kecelakaan akibat salah satu Alat Peraga Kampanye (APK). Menyalahi aturan atau tidak, kami menangani kecelakaannya," kata AKP Koyim Maturrohman kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Lebih lanjut Koyim menjelaskan dua anak sekolah yang mengalami kecelakaan itu merupakan warga Kecamatan Sempor.

Mereka hendak pulang ke rumah, ditengah perjalanan dengan kecepatan sedang, tiba-tiba ada salah satu Alat Peraga Kampanye (APK) yang tertiup angin.

"Jadi waktu itu kondisi di wilayah tersebut langit mendung dan angin kencang yang mengakibatkan APK salah satu caleg  tertiup angin dan terbang sehingga mengena atau menimpa bagian kepala sebelah kiri korban yang saat itu sedang melintas dengan sepeda motor," lanjutnya. 

Koyim menambahkan, korban kecelakaan berjumlah dua orang. Pertama pengendara sepeda motor Sintiya Rustiyani (17) tewas di lokasi kejadian, dengan luka parah dibagian kepala dan wajah. Korban kedua pembonceng, Siti Ingatun (18) warga Desa Kenteng, Kecamatan Sempor

"Korban ada dua, mereka semua pelajar. Yang depan yaitu korban meninggal di lokasi, luka dibagian kepala dan wajah karena helm lepas terbentur beton jalan. Satunya yang membonceng setelah jatuh bisa berdiri dan jalan kaki ke arah pinggir duduk dibawah pohon, hanya mengalami luka," pungkasnya.

Jajaran Satlantas Polres Kebumen melalui Unit Laka Lantas hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan menambah pemeriksaan kepada saksi-saksi. 

Diketahui sebelumnya, korban meninggal atas nama Sintiya Rustiyani (17), siswi SMK Tamtama Karanganyar kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). 

Korban kemudian pada Kamis (11/1/2024) pagi pukul 10.00 WIB dimakamkan di TPU Pegalongan, Dukuh Tegalsari RT.02 RW.03, Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT