Pemkot Semarang Turunkan Tim Dokter Hewan, Cek Kesehatan Ratusan Anjing Selundupan
- ANTARA
Semarang, tvOnenews.com - Kasus penyelundupan ratusan ekor anjing yang berhasil diungkap Polresta Semarang, Jawa Tengah, mengundang keprihatinan banyak kalangan.
Saat ini Pemerintah Kota Semarang bersama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) telah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan anjing selundupan yang ditampung di rumah penampungan di Semarang.
Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Semarang Irene Natalia Siahaan, mengatakan, ratusan anjing itu ditempatkan di Shelter Penampungan Anjing Sementara di Jalan Kompol Maksum, Semarang.
Irene menjelaskan bahwa kondisi shelter penampungan sementara untuk anjing-anjing itu sudah cukup baik, tetapi memang perlu dirawat dan dibersihkan agar anjing-anjing itu terhindar dari virus.
"Dari pagi sampai siang, kami melakukan pengecekan kesehatan pemberian injeksi vitamin, obat kutu, dan pengobatan karena ada yang terluka. Sejak penampungan pertama, kami sudah membantu melepas jerat tali di mulut dan leher. Banyak yang malnutrisi," katanya.
Ia mengakui ada beberapa anjing yang teridentifikasi terkena penyakit cacing jantung sehingga sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi daging anjing karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
"Untuk yang cacing jantung, dari hasil tes cepat di salah satu klinik Kota Semarang didapati, tetapi anjing sudah meninggal. Sementara kami dari dinas mengirimkan 11 ekor anjing yang mati, kami sudah kirim sampel untuk cek rabies," katanya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta agar anjing-anjing tersebut bisa terus mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar terhindari dari berbagai penyakit.
Ita, sapaan akrab Hevearita juga mengingatkan agar masyarakat tidak lagi mengonsumsi daging anjing karena dapat membahayakan bagi kesehatan.
"Penyakit ini, cacing jantung, bisa berakibat sakit dan kematian dan harus dihindari. Selain itu penyakit yang ditularkan (akibat mengkonsumsi daging anjing, red.) juga bisa rabies. Jateng sudah bebas rabies, kalau terjadi sangat disayangkan," katanya.
Sementara itu, Ketua LSM Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale mengapresiasi kepolisian yang menggagalkan penyelundupan anjing itu dan Pemkot Semarang yang telah mengirimkan dokter hewan.
"Dinas Pertanian dan Peternakan di Kota Semarang dari awal mengevakuasi 266 anjing ini, dan hal itu benar-benar membantu kami. Sampai hari ini pun banyak mendatangkan dokter hewan untuk tetap mengontrol kesehatan anjing-anjing di sini," kata Christian Josua.
Ia berharap anjing-anjing yang sudah diselamatkan dari jagal tersebut bisa terjaga kesehatannya, serta kepolisian bisa mengusut secara tuntas komplotan jagal anjing yang diduga mendapatkan dengan cara mencuri dari pemiliknya.
"Fokus tujuan saya membongkar sindikat perdagangan daging anjing. Saya ingin Indonesia ini tertib tentang aturan dan larangan konsumsi daging anjing. Harus ada undang-undang pidana yang bisa memberikan efek jera bagi para pelaku,” paparnya.
Load more