Disinggung mengenai sambutan warga selama safari politik di beberapa daerah di Jawa Tengah, Atikoh mengatakan hal itu semacam reuni karena sejak Oktober 2023 dia tidak lagi mendampingi suaminya sebagai pemimpin di Jateng, sehingga dia merasa kangen terhadap masyarakat provinsi tersebut.
Dia mengaku dalam kunjungannya di berbagai daerah itu lebih banyak bertemu dengan kaum perempuan untuk menyerap aspirasi mereka.
"Jadi, salah satunya itu mereka ingin ada gender equality (kesetaraan gender) untuk perempuan-perempuan, santri-santri, anak-anak muda; kemudian pemberdayaan masyarakat terkait dengan perempuan itu bisa terus digalakkan," jelas Atikoh.
Selain itu, kata dia, kaum perempuan yang ditemuinya juga meminta program riil terkait dengan penanganan kekerdilan pada anak (stunting).
Dia mengakui bahwa pihaknya sudah mempersiapkan program-program penanganan stunting, terutama dari sisi pencegahan.
"Dari sisi pencegahan, bagaimana kita bisa intervensi dari 1.000 hari kehidupan pertama," tegasnya.
Selain itu, kata dia, aspirasi lainnya, berupa aksesibilitas ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi perempuan yang sudah banyak dilakukan, akan terus digenjot.
Load more