Kisah Eks Napiter Pantura Sukses Kelola Waterboom, Pemancingan hingga Kuliner
- Tim tvOne - Tri Handoko
Brebes, tvOnenews.com - Siapa sangka meski pernah mendekam di penjara, 13 eks narapidana teroris (napiter) dari berbagai aliran seperti Jamaah Islamiyyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bersepakat berkumpul membentuk kelompok Podomoro, yang memfokuskan diri mengembangkan usaha wisata dan kuliner.
Kelompok Podomoro sendiri, diisii 13 eks napiter beserta keluarganya, yang telah mengikrarkan diri mengakui Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Wisata dan kuliner yang dikelola oleh para mantan teroris ini, di antaranya waterboom, outbound, tempat pemancingan dan rumah makan, yang ditempatkan satu komplek di Desa Larangan, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pengelola wisata Podomoro, Wartoyo mengatakan, bahwa usaha bersama para eks napiter mulai dirintis sejak tahun 2020 lalu dan baru dibuka untuk umum, sejak setahun lalu (2022).
Dan kini usahanya terus berkembang, hingga berhasil menggaet masyarakat sekitar direkrut menjadi karyawan.
Mantan teroris dalam kasus hendak meracuni anggota Polri itu menyadari, bahwa hidup di dunia harus bergaul dengan orang lain dan memiliki nilai manfaat kepada sesama.
Maka, dengan itikad ingin merubah nasib ekonomi lebih baik, eks napiter ini membuka usaha yang bisa bermanfaat dan menyenangkan atau bisa menghibur orang lain.
Dipilihnya lokasi pengembangan wisata di daerah pinggiran yang jauh dari perkotaan, menurut Wartoyo sangat tepat, karena masyarakat pedesaan juga butuh hiburan yang menyenangkan.
Jarak jauh dari perkotaan, jelas Wartoyo, menjadikan mereka enggan untuk mengisi waktu untuk berenang bersama keluarga maupun teman-teman sekolahnya.
"Alhamdulillah waterboom yang kami bangun, setiap akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai desa yang ingin berenang sambil bermain," kata Wartoyo, Sabtu (16/12/2023) pagi.
Untuk tiket masuk terjangkau bagi masyarakat pedesaan yang ingin bermain air yakni cukup merogoh kocek Rp15 ribu, bisa berenang sepuasnya.
"Kalau akhir pekan pengunjung bisa mencapai 400 orang yang datang untuk berenang. Apalagi ini memasuki musim liburan akhir tahun, kami targetkan bisa mencapai lebih dari 500 pengunjung setiap harinya," jelas Wartoyo.
Untuk kuliner yang ditawarkan berbagai macam jenis makanan dan menu andalan seperti ayam goreng dengan sambel yang super pedasnya.
Load more