Ia berharap pembangunan jalan tol dan kolam retensi dapat berjalan lancar dan segera rampung. Penyelesaian program jalan tol diyakini mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura.
Selain itu, kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektar diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, dana kerohiman diberikan kepada warga yang tanahnya digunakan untuk pembangunan jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Semarang-Sayung)
Ia berharap, uang kerohiman itu bisa dimanfaatkan untuk investasi produktif. Sebab, sebagian besar tanah warga penerima kerohiman sebelumnya berupa tambak ikan, kemudian sekarang kondisinya sudah tidak dapat menghasilkan lagi akibat terkena rob. (tjs/buz)
Load more