Solo, tvOnenews.com - Muhammad Hanafing Ibrahim, mantan pemain timnas Indonesia, peraih emas Sea Games 1991 menyoroti kualitas permainan sepak bola di Indonesia saat ini. Menurutnya kualitas pelatih akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pemain.
"Kalau kualitas pelatih rendah, pasti kualitasnya pemainnya menurun. Kalau anak berangkat dari akademi yang baik pasti akan keluar jadi yang baik juga. Misal dari Persija, Persib, Persebaya. Ini akademi yang sudah tertata dengan baik," ungkapnya Kamis (16/11/2023).
Berkaca dari pertandingan sebelumnya di Piala Dunia U-17. Dirinya mengamati bahwa tim nasional Indonesia, sangat sulit keluar ketika dalam keadaan ditekan.
"Ketika dipressing sama Panama kemarin kita gak sampai ke lapangan lawan. Kita hanya separuh lapangan, karena keputusan dan pengetahuannya masih lemah. Jadi yang kita lihat banyak aksi-aksi individu itu masalah kita," terangnya.
Hanafing kemudian menjelaskan kondisi fisik pemain timnas Indonesia juga menjadi masalah. Karena tidak selalu menunjang dan selalu kalah adu fisik dengan para pemain luar.
"Tapi kita gak bisa nyalahkan Bima Sakti. Kita gak bisa nyalahkan anak-anak ini. Karena pembinaan fisiknya ketika dia usia 12 sampai ke 15 siapa yang bikin. Tentu di klub, tapi ketika lihat di klub. Apakah di klub itu ada pelatih fisiknya? Ga mungkin juga. Bahkan ada akademi asal akademi aja tidak terlatih dengan baik," paparnya.
Hanafing mengutarakan untuk membentuk kualitas pemain tidak hanya berdasarkan pertimbangan kualitas klub yang tinggi saja namun juga kualitas pelatih.
Load more