11 Ribu Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP, Disdukcapil Bersama KPU Pati Blusukan ke Sekolah Lakukan Perekaman
- Tim tvOne - Abdul Rohim
Pati, tvOnenews.com - Berbagai cara terus dilakukan KPU Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Salah satunya adalah dengan jemput bola melakukan perekaman data e-KTP kepada siswa SMA/SMK/MA yang belum mempunyai KTP elektornik sebagai syarat untuk mencoblos dalam Pemilu 2024 yang akan digelar pada tanggal 14 Februari mendatang.
Bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati melakukan pendataan atau perekaman e-KTP kepada siswa di sekolah, salah satunya di SMK Negeri 2 pati.
Plt ketua KPU Kabupaten Pati haryono mengatakan, pada Pemilu 2024 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.037.584 pemilih, 21 persennya adalah pemilih pemula.
“Di Kabupaten Pati jumlah DPT yang telah ditetapkan total generasi Z yang lahir di tahun 97 sampai 2007 itu ada sekitar 21 persen. Dan yang masuk di kategori pemilih pemula itu ada total sekitar 21 ribuan orang,” kata Plt Ketua KPU Kabupaten Pati, Haryono, Rabu (25/10/2023).
Haryono menargetkan perekaman e-KTP di sekolah ini selesai sebelum pemungutan suara. Sehingga para pemilih pemula ini bisa menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024 mendatang.
“Perekaman e-KTP di sekolah-sekolah ini sebagai salah satu upaya agar pemilih pemula yang belum punya e-KTP nantinya bisa mendapat e-KTP, sehingga bisa digunakan untuk menggunakan hak suara di TPS di hari pemungutan suara tanggal 14 Februari nanti,” ujar dia.
“Target selesai sebelum pemungutan suara. Kita targetnya seluruh pemilih pemula yang belum punya KTP elektronik ini perekamannya bisa diselesaikan. Kita akan intensif melakukan kerjasama dengan Disdukcapil dan sekolah di Kabupaten Pati untuk melakukan perekaman e-KTP kepada para siswa,” lanjutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, Sutikno Edi mengatakan ada sekitar 11 ribu pemilih pemula di Kabupaten Pati yang belum melakukan perekaman e-KTP.
“Yang belum perekaman ada sekitar 11 ribu. Itu terbagi ada yang domisili di Pati, ada yang anak-anak dari luar Pati sekolah di Pati. Begitupun sebaliknya, anak-anak dari Pati yang sekolah di Kudus misalnya itu nanti bisa perekaman di Kudus. Itu memang ada data-data Dapodik yang memang asli domisili Pati dan luar pati,” kata dia.
Load more