“ Walaupun sirene telah dibunyikan masih ada pengendara yang ngeyel dan tidak memberikan jalan, dan hal semacam ini masih sering terjadi di lapangan,” ungkapnya.
Selain itu, Anang, juga mengatakan nomor darurat petugas Damkar yang telah disosialisasikan dan disebar ke masyarakat justru dimanfaatkan oleh orang iseng untuk beri informasi yang tidak tepat.
" Jadi misalnya ada informasi dari masyarakat terkait peristiwa kebakaran, namun setelah petugas dan armada pemadam kebakaran tiba di lokasi yang dimaksudkan, ternyata tidak ada peristiwa kebakaran seperti yang dilaporkan," imbuhnya.
Terkait dengan ketersediaan air, Anang juga menyampaikan, meskipun saat ini musim kemarau dan berpengaruh terhadap ketersediaan air, namun Damkar Kabupaten Semarang memastikan penanganan kebakaran tetap dapat dioptimalkan.
" Damkar Kabupaten Semarang, telah berkoordinasi dengan PDAM dan untuk kebutuhan air bagi armada pemadam kebakaran masih sangat mencukupi dan bahkan aman, tidak ada persoalan," terangnya.
Dilanjutkan Anang, saat ini kebutuhan bagi enam armada mobil pemadam kebakaran yang dipersiapkan untuk mendukung Satgas Penanganan Karhutla Kabupaten Semarang dipastikan aman. (abc/buz)
Load more